Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala



STUDI POLA DAN KEDALAMAN GERUSAN PADA HILIR KOLAM OLAKAN MODEL FISIK BENDUNGA…

AGUSTIAN PRAYUDI

Aceh Selatan merupakan daerah di Provinsi Aceh yang rawan terjadinya banjir. Salah satu upaya pemerintah yaitu pembangunan Bendungan Krueng Kluet, Kabupaten Aceh Selatan. Bendungan Krueng Kluet terdapat beberapa bangunan pelengkap, salah satunya bangunan pelimpah. Komponen yang terdapat pada bangunan pelimpah yaitu mercu, saluran transisi, saluran peluncur, dan bangunan peredam energi. Tipe kolam olak di bendungan Krueng Kluet adalah USBR III. Peninggian muka air karena adanya pembendungan di…

PENGARUH VARIASI DEBIT TERHADAP FLUKTUASI TEKANAN PADA KOLAM OLAKAN MODEL FIS…

SHOFIYYAH PUTRI ANJANI

Dalam memenuhi kebutuhan untuk lahan pertanian, kebutuhan air minum dan air bersih direncanakan pembangunan Bendungan Krueng Sabee di Kabupaten Aceh Jaya. Untuk penyempurnaan desain pada perencanaan Bendungan Krueng Sabee dilakukan dengan sebuah model fisik yaitu bangunan prototip yang ditirukan ke dalam suatu model miniatur dengan skala tertentu untuk penyempurnaan desain. Kolam olakan adalah suatu bangunan berbentuk kolam yang berfungsi untuk meredam energi yang membentuk loncatan…

ANALISIS LONCATAN HIDROLIK PADA KOLAM OLAK MODEL FISIK BENDUNGAN KRUENG KLUET…

Qurratul `Aini Benti Nasaiy

Kolam olak merupakan bangunan utama pelimpah yang berfungsi sebagai peredam energi. Bangunan ini memanfaatkan pembentukan loncatan hidrolik dalam prinsip peredamannya. Fenomena tersebut dapat menimbulkan turbulensi yang berpotensi menggerus bagian dasar dan hilir bangunan bila tidak didesain dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik loncatan hidrolik yang terjadi di kolam olak bangunan pelimpah Bendungan Krueng Kluet Aceh Selatan dengan model fisik. Konstruksi den…

TINJAUAN PERENCANAAN BENDUNG HIDROLIS DAERAH IRIGASI PEUDADA ANEUK GAJAH RHEU…

Dalilah Athifah

Abstrak Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi mempertinggi elevasi permukaan air sungai dan membelokkan air agar dapat mengalir ke saluran dan masuk ke sawah untuk keperluan irigasi. Tahun 2016 di Krueng Peudada mengalami banjir hingga melebihi tinggi tembok tepi bendung dan membawa material-material yang mengakibatkan rusaknya tubuh bendung dan tembok tepi Bendung Daerah Irigasi (D.I) Peudada Aneuk Gajah Rheut. Tujuan dari perencanaan ini adalah mendesain bend…

PENELUSURAN BANJIR PADA EMBUNG LAMBADEUK KABUPATEN ACEH BESAR

Tithan Radityo

Embung Lambadeuk selesai dibangun tahun 2013. Sumber air utama embung Lambadeuk berasal dari alur yang berada di kawasan pegunungan Lambadeuk yang mempunyai luas DAS sebesar ± 3,1 Km2, dengan luas genangan ± 6 Ha. Kecenderungan hujan terus menerus membuat kekhawatiran terjadi limpasan di atas tubuh embung (overtopping) sehingga air embung yang dilepas dapat membawa dampak banjir di hilir. Untuk menghitung durasi hujan jam-jaman digunakan Alternating Block Method yang mengkonversi hujan jam-…

  • Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh - 2017
  • Baca Selengkapnya

PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN BETOK (ANABAS TESTUDINEUS) PADA…

MISRAWATI

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis pakan alami yang terbaik bagi larva ikan betok. Empat jenis pakan alami yaitu: Brachionus plicatilis, Artemia sp., Daphnia sp., dan Oecophylla. Pakan diberikan pada larva ikan betok berumur tiga hari selama 14 hari. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva pada taraf uji 5%. Uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa pemberian pakan Ar…

ANALISIS PERILAKU BANJIR BANDANG AKIBAT KERUNTUHAN BENDUNGAN ALAM DI DESA BEU…

Vina Listia

ANALISIS PERILAKU BANJIR BANDANG AKIBAT KERUNTUHAN BENDUNGAN ALAM DI DESA BEUREUNEUT KECAMATAN SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR Vina Listia 1209200060047 Banjir bandang merupakan bencana alam banjir yang terjadi secara cepat dengan volume air yang besar. Banjir juga mengangkut material halus berupa lanau atau lempung serta material kasar berupa pasir, kerikil, kerakal, bongkah batu dan batang-batang kayu pepohonan yang tumbang dan ikut terbawa arus. Material tebing sungai yang longso…

ANALISA ANCAMAN BANJIR RISIKO RESIDUAL PADA KANAL BANJIR KRUENG ACEH

Meliyana

Abstrak: Krueng Aceh merupakan sungai utama di bagian utara Pulau Sumatera dengan panjang 145 km, yang mengalir melalui Kota Banda Aceh menuju Selat Malaka. Pada tahun 1986 – 1993 telah dilaksanakan Krueng Aceh Urgent Flood Control Project yang berupa normalisasi Krueng Aceh dimulai dari muara sampai Indrapuri (43 Km) dan pembuatan kanal banjir (floodway). Normalisasi Krueng Aceh dilakukan dengan mendesain agar debit banjir dari Krueng Aceh sebesar Q = 1300 m3/det tidak membanjiri Kota Ba…

ANALISA POLA PENYEBARAN ALIRAN AIR TANAH PADA MODEL TANGGUL

Fitri Herawaty

FITRI HERAWATY. 1005106010041. Analisa Pola Penyebaran Aliran Air Tanah pada Model Tanggul Di Bawah Bimbingan Dr. Mustafril, ST, M.Si. Sebagai Pembimbing Utama dan Dewi Sri Jayanti, S.TP, M.Sc. Sebagai Pembimbing Anggota. RINGKASAN Salah satu masalah yang sering terjadi pada tanggul adalah adanya rembesan. Besarnya rembesan sangat dipengaruhi oleh sifat permeabilitas tanah. Rembesan yang terjadi pada tanggul akan membentuk suatu pola aliran air di dalam tubuh tanggul. Penelitian ini bert…

Perencanaan Konstruksi Sabo Dam Sebagai Upaya Mengatasi Banjir Bandang Tangse

Nanda Melyadi Putri

Banjir bandang merupakan suatu proses aliran air yang deras dan pekat karena disertai dengan muatan masif bongkah-bongkah batuan dan tanah serta batang-batang kayu (debris) yang berasal dari arah hulu sungai. Berdasarkan data, sebelum kejadian banjir bandang, telah terjadi hujan dengan intentitas hujan yang tinggi selama 4 hari berturut-turut. Hujan tersebut menyebabkan terjadinya tampungan alami akibat pemblokiran alur-alur sungai oleh sedimen dan debris. Hal ini membuat tanah yang mendukung…




    SERVICES DESK