Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSANA DAN METANOL BATANG TANAMAN PATAH TULANG (EUPHORBIA TIRUCALLI L.)
Pengarang
SISKA FARISHA ROTAMI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1708104010038
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas MIPA (S1)., 2022
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) banyak ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat, dan tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini mengandung senyawa metabolit sekunder berupa polifenol yang menjadikannya berpotensi sebagai sumber antioksidan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan pengujian pada ekstrak non polar dan polar batang tanaman patah tulang. Penelitian ini menggunakan pelarut n-heksana dan metanol untuk mengetahui jenis pelarut yang mampu mengekstrak senyawa aktif dari batang tanaman patah tulang. Ekstraksi batang tanaman patah tulang dilakukan dengan metode maserasi kemudian diuji adanya senyawa polifenol secara kualitatif. Pengujian senyawa polifenol dilakukan dengan pereaksi FeCl3 1%. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak metanol batang patah tulang mengandung polifenol yang ditunjukkan dengan terbentuknya warna hijau tua, sedangkan ekstrak n-heksana tidak mengandung senyawa polifenol. Uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol tanaman patah tulang menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak batang patah tulang dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 5, 10, 15, 20 dan 25 ppm. Sebagai standar digunakan vitamin C dengan konsentrasi 2, 4, 6, 8 dan 10 ppm. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan nilai IC50 yang didasarkan pada persen inhibisi radikal bebas oleh sampel uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol batang patah tulang mempunyai nilai IC50 sebesar 31,48 ppm. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ekstrak metanol batang patah tulang memiliki antioksidan yang sangat kuat.
Kata kunci: Euphorbia tirucalli, ekstrak metanol, DPPH, antioksidan
ABSTRACT Patah tulang plant (Euphorbia tirucalli L.) has potential as traditional medicine. This research was conducted using n-hexane and methanol as solvents to extract non polar and polar compounds from stem of patah tulang (E. tirucali L). Methanol and n-hexane extracts of stem of patah tulang plant were obtained by maceration method. These extracts are tested for polyphenol compounds using FeCl3 1%. The results showed that methanol extract contained polyphenol compounds while hexane extract did not contain polyphenol compounds. The antioxidant activity of methanol extract from stem of patah tulang was tested using 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method. Methanol extract was prepared in several concentrations namely, 5, 10, 15, 20 and 25 ppm, while the concentration of vitamin C as standard was 2, 4, 6, 8 and 10 ppm. Antioxidant activity was determined by the IC50 value, which is based on the percent inhibition of free radicals by the tested samples. Methanol extract has antioxidant activity with IC50 value of 31,48 ppm. Based on this result, methanol extract of patah tulang plant has a very strong antioxidant activity. Keywords: Euphorbia tirucalli., methanol extract, DPPH, antioxidant
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RNN-HEKSANA DAN METANOL DAUN TUMBUHAN PATIKAN KEBO (EUPHORBIA HIRTA L.) (Nauratur Raihan, 2022)
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK HEKSANA DAN METANOL DAUN TANAMAN ZIG – ZAG (EUPHORBIA TITHYMALOIDES L.) (HUSNA HIDAYATI, 2022)
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BATANG ZIG-ZAG (PEDILANTHUS TITHYMALOIDES L. POIT) (JULIAWATI, 2018)
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BATANG GLODOKAN (POLYALTHIA LONGIFOLIA) (Anisa Rasyida, 2017)
KOMPARASI AKTIVITAS TERAPEUTIK SENYAWA METABOLIT SEKUNDER TIGA SPESIES EUPHORBIA BERDASARKAN ANALISIS PREDICTION OF ACTIVITY SPECTRA FOR SUBSTANCES (PASS) (Nadiya Mufidah, 2024)