AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSANA DAN METANOL BATANG TANAMAN PATAH TULANG (EUPHORBIA TIRUCALLI L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSANA DAN METANOL BATANG TANAMAN PATAH TULANG (EUPHORBIA TIRUCALLI L.)


Pengarang

SISKA FARISHA ROTAMI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Zumaidar - 197201291997022001 - Dosen Pembimbing I
Nurhaida - 197003301999032005 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1708104010038

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA (S1)., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) banyak ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat, dan tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini mengandung senyawa metabolit sekunder berupa polifenol yang menjadikannya berpotensi sebagai sumber antioksidan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan pengujian pada ekstrak non polar dan polar batang tanaman patah tulang. Penelitian ini menggunakan pelarut n-heksana dan metanol untuk mengetahui jenis pelarut yang mampu mengekstrak senyawa aktif dari batang tanaman patah tulang. Ekstraksi batang tanaman patah tulang dilakukan dengan metode maserasi kemudian diuji adanya senyawa polifenol secara kualitatif. Pengujian senyawa polifenol dilakukan dengan pereaksi FeCl3 1%. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak metanol batang patah tulang mengandung polifenol yang ditunjukkan dengan terbentuknya warna hijau tua, sedangkan ekstrak n-heksana tidak mengandung senyawa polifenol. Uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol tanaman patah tulang menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak batang patah tulang dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 5, 10, 15, 20 dan 25 ppm. Sebagai standar digunakan vitamin C dengan konsentrasi 2, 4, 6, 8 dan 10 ppm. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan nilai IC50 yang didasarkan pada persen inhibisi radikal bebas oleh sampel uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol batang patah tulang mempunyai nilai IC50 sebesar 31,48 ppm. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ekstrak metanol batang patah tulang memiliki antioksidan yang sangat kuat.

Kata kunci: Euphorbia tirucalli, ekstrak metanol, DPPH, antioksidan

ABSTRACT Patah tulang plant (Euphorbia tirucalli L.) has potential as traditional medicine. This research was conducted using n-hexane and methanol as solvents to extract non polar and polar compounds from stem of patah tulang (E. tirucali L). Methanol and n-hexane extracts of stem of patah tulang plant were obtained by maceration method. These extracts are tested for polyphenol compounds using FeCl3 1%. The results showed that methanol extract contained polyphenol compounds while hexane extract did not contain polyphenol compounds. The antioxidant activity of methanol extract from stem of patah tulang was tested using 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method. Methanol extract was prepared in several concentrations namely, 5, 10, 15, 20 and 25 ppm, while the concentration of vitamin C as standard was 2, 4, 6, 8 and 10 ppm. Antioxidant activity was determined by the IC50 value, which is based on the percent inhibition of free radicals by the tested samples. Methanol extract has antioxidant activity with IC50 value of 31,48 ppm. Based on this result, methanol extract of patah tulang plant has a very strong antioxidant activity. Keywords: Euphorbia tirucalli., methanol extract, DPPH, antioxidant

Citation



    SERVICES DESK