Electronic Theses and Dissertation

Kajian mengenai sedimen dalam kolam pelabuhan merupakan hal penting untuk mendukung pemantauan dan pengelolaan kolam pelabuhan dari potensi pendangkalan dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen dengan mengindentifikasi berdasarkan analisis granulometri. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juni 2021 pada lima titik stasiun yang ditentukan menggunakan berdasarkan purposive sampling Sampel sedimen diambil menggunakan metode coring dengan ketebalan laporan sedimen 35-40 cm dari permukaan. Tipe sedimen ditentukan berdasarkan segitiga Folk, sementara parameter stastik sedimen seperti mean, sorting, skewness, dan kurtosis di analisis menggunakan metode grafik. Tipe sedimen yang ditemukan pada penelitian adalah pasir lumpuran sedikit kerikilan (slightly gravelly muddy sand); pasir sedikit kerikilan (slightly gravelly sand); dan pasir (sand). Nilai ukuran butir rata-rata (mean) berkisar antara 1,25 – 2,73 φ berdominasi yaitu pasir halus (fine sand). Nilai deviasi (sorting) berkisar antara 0,8 – 1,91 yang umumnya tersortir buruk (poorly sorted). Nilai kemencengan (skewness) berkisar antara -0,28 – 0,08 yang condong ke butiran kasar (coarse skewed). Nilai keruncingan (kurtosis) diperoleh berkisar antara 0,71 - 1,34 φ dengan klasifikasi platykurtic. Kandungan lumpur lebih tinggi pada wilayah yang lebih tertutup seperti stasiun 1 dan 2, sementara stasiun lainnya memiliki kandungan lumpur yang sangat minimum.

Sediment grain analysis needs to be carried out to support the monitoring and management of harbor ponds from potential siltation and sedimentation. This study analyzed sediment characteristics by quantifying granulometry at the Kutaraja Fishing Port, Aceh province. Sediment sampling was carried out in June 2021 at five points in the harbor pond. Sediment samples were taken based on the coring method with a sediment layer thickness of 35-40 cm from the surface. The sediment type was determined based on the Folk triangle, while the sediment statistical parameters such as mean, sorting, skewness, and kurtosis were analyzed using the graphical method. The sediment types found were sand; slightly gravelly muddy sand; and slightly gravelly sand. The mean value ranged from 1.25 to 2.73 φ, dominated by fine sand; while deviation value (sorting) ranged from 0.8 to 1.91, which were generally poorly sorted. Skewness value ranged from -0.28 – 0.08 so it was categorized as coarse skewed. This study found high mud content in relatively closed areas such as stations 1 and 2, while other stations had relatively minimum mud content.