ANALISIS SEMIOTIKA LIRIK LAGU “NEGARA LUCU” SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS SEMIOTIKA LIRIK LAGU “NEGARA LUCU” SEBAGAI MEDIA KRITIK SOSIAL


Pengarang

ATHAILLAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Rahmat Saleh - 198009142010121001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1610102010057

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Musik merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Melalui lirik-liriknya, musik menjadi medium bagi musisi menyampaikan perasaaan yang dirasakan, pendapat, kritik sosial atau hal-hal kejadian yang ditemukan sehari-hari. Enau dalam lagunya yang berjudul “Negara Lucu” mengkritik prilaku masyarakat yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui makna dan jenis kritik sosial yang terdapat pada lirik lagu berjudul “Negara Lucu” karya Enau. Berfokus pada mencari makna dan jenis kritik sosial pada lirik lagu “Negara Lucu” yang hanya terdapat pesan kritik sosial. Teori yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes dengan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Proses menganalisis dalam semiotika Roland Barthes menggunakan konsep signifikasi dua tahap, yaitu tahapan pertama disebut makna denotasi yang merupakan makna paling nyata dan tahapan kedua disebut makna konotasi yaitu makna subjektif. Terdapat juga konsep mitos yang muncul pada signifikasi tataran kedua makna konotasi. Adapun komponen analisis penelitian ini yaitu lirik lagu “Negara Lucu”. Terdapat tiga kritik sosial yang terkandung dalam lirik “Negara Lucu”, yaitu : kritik sosial masalah moral, kritik sosial masalah pendidikan dan kritik sosial masalah ekonomi. Pada kritik sosial masalah moral, penulis lagu menggambarkan orang-orang yang suka menjadi masalah bagi orang sekitarnya. Enau dalam liriknya menyebut orang seperti ini dengan istilah “benalu”. Menggambarkan orang-orang yang berlomba-lomba bergaya mewah untuk mendapatkan perhatian dan pujian dengan cara menyusahkan orang lain. Dalam mengkritik masalah pendidikan. Enau mengkritik orang-orang yang memiliki pendidikan dan pengetahuan tetapi tidak mencerminkan orang-orang terdidik. Pada kritik masalah ekonomi, Enau menyindir dalam lagunya kepada orang-orang yang malas untuk bangkit dan berusaha mencukupi kebutuhannya dan keluarganya, agar tidak menjadi masalah terhadap diri sendiri maupun orang yang menjadi tanggung jawabnya.

Kata Kunci: Kritik Sosial, Negara Lucu, Semiotika, Roland Barthes

ABSTRACT Music is a form of mass communication. Through its lyrics, music becomes a medium for musicians to convey their feelings, opinions, social criticisms or things that occur on a daily basis. Enau in his song entitled "Country Funny" criticizes the behavior of people who are not good. This study aims to determine the meaning and types of social criticism contained in the lyrics of the song entitled "Negara Lucu" by Enau. Focusing on finding the meaning and types of social criticism in the lyrics of the song "Negara Lucu" which only contains a message of social criticism. The theory used is the semiotic analysis of Roland Barthes with a descriptive qualitative method approach. The process of analyzing in Roland Barthes' semiotics uses the concept of two-stage significance, namely the first stage is called denotative meaning which is the most real meaning and the second stage is called connotative meaning, namely subjective meaning. There is also the concept of myth that appears at the second level of signification of connotative meaning. The components of the analysis of this research are the lyrics of the song "Negara Lucu". There are three social criticisms contained in the lyrics of "Cute Country", namely: social criticism of moral problems, social criticism of education problems and social criticism of economic problems. In social criticism of moral issues, the songwriter describes people who like to be a problem for those around them. Enau in his lyrics calls people like this with the term "parasites". Depicts people who are vying for luxury styles to get attention and praise by bothering others. In criticizing educational issues. Enau criticizes people who have education and knowledge but do not reflect educated people. On the criticism of economic problems, Enau quipped in his song to people who are lazy to get up and try to provide for themselves and their families, so that they don't become a problem for themselves or those they are responsible for. Keywords: Social Criticism, Negara Lucu, Semiotics, Roland Barthes

Citation



    SERVICES DESK