Electronic Theses and Dissertation

Cacing gelang Ascaridia galli merupakan salah satu jenis cacing yang paling sering ditemukan pada ayam. Infeksi cacing ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian usus selama cacing bermigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan jaringan cacing A. galli setelah perendaman dalam ekstrak etanol daun pepaya, daun sirsak dan kombinasi keduanya. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium yang dilakukan untuk menguji aktivitas antelmintik dan proses histoteknik untuk melihat kerusakan jaringan cacing A. galli akibat perendaman dalam ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.), daun sirsak (Annona muricata L.) dan kombinasi keduanya. Berdasarkan hasil penelitian cacing A. galli terjadi kerusakan pada bagian tubuh cacing akibat pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi 40% dan pada ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dengan konsentrasi yang sama 40%.

Kata Kunci: Ascaridia galli, antelmintik, daun pepaya, daun sirsak, dan in vitro. 

Ascaridia galli is one of the most common types of worms found in chickens. This worm infections can cause damage to the intestine and to tissue during their migration in organ so that prevention and treatment is necessary. This study aims to find out the tissue damage of A. galli after inundation in the ethanolic extract of papaya, soursop leaves and combination of both. This method of research is a type of experimental laboratory to investigate anthelmintic activity of papaya leaves (Carica papaya L.), soursop leaves (Annona muricata L.) and combination of both and histopathological effect they cause to A. galli. Based on this study, there were damages to the part of the worm as a result of submersing in 40% concentration of papaya leaves extract and 40% concentration of a soursop leaf extract. Key words: Ascaridia galli, anthelmintic, Annona muricata L, Carica papaya L, and in vitro.