STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN ZINGIBERACEAE PADA MASYARAKAT SUKU TAMIANG DI KABUPATEN ACEH TAMIANG, PROVINSI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN ZINGIBERACEAE PADA MASYARAKAT SUKU TAMIANG DI KABUPATEN ACEH TAMIANG, PROVINSI ACEH


Pengarang

Siti Husna - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Zumaidar - 197201291997022001 - Dosen Pembimbing I
Amalia - 197801122006042003 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1608104010001

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : MIPA-BIOLOGI., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

581.63

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK


Penelitian yang berjudul studi etnobotani tumbuhan Zingiberaceae pada masyarakat suku Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, mengelompokkan kegunaan, mengetahui bagian-bagian yang digunakan dan mendapatkan informasi tentang cara pemanfaatan tumbuhan Zingiberaceae oleh masyarakat suku Tamiang. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari hingga Juli 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Penelitian ini dilakukan di 30 Desa dari tujuh Kecamatan yang terpilih yaitu Kecamatan Bendahara, Seruway, Karang Baru, Rantau, Kejuruan Muda, Bandar Pusaka dan Sekerak. Kelompok responden yang dipilih adalah datuk penghulu, ketua adat, pemilik Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA), pedagang sayuran dan ibu rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan ada 10 jenis tumbuhan Zingiberaceae yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Tamiang yaitu kunyit (Curcuma longa Linn.), temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.), kunyit putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Rosc), jahe (Zingiber officinale Roscoe), jahe merah (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum), kunyit bangle (Zingiber cassumunar Roxb.), lengkuas (Alpinia galanga L. Swarzt), lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum), kencur (Kaempferia galanga Linn.) dan kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith). Bagian yang paling banyak digunakan adalah rimpang. Tumbuhan Zingiberaceae oleh masyarakat suku Tamiang dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, obat tradisional, upacara adat, minuman kesehatan, olahan makanan, pewangi makanan dan dimanfaatkan dalam bidang kecantikan juga ekonomi. Ada beberapa cara pemanfaatan dan penggunaan tumbuhan Zingiberaceae oleh masyarakat suku Tamiang yaitu perebusan, perendaman, penggilingan atau penumbukan, penguapan, pencampuran dalam masakan, penjualan, konsumsi dan penggunaan langsung.

Kata kunci : Etnobotani, Kabupaten Aceh Tamiang, Suku Tamiang, Zingiberaceae

ABSTRACT The research of ethnobotany study of the Zingiberaceae plants in the Tamiang tribal community of Aceh Tamiang District, Aceh Province, aims to identify species, classify uses, identify parts and obtain information on how to use plants of the Zingiberaceae family by the Tamiang tribal community. This research was conducted from January to July 2021. The methods used in this study were the Purposive Sampling and Participatory Rural Appraisal (PRA) methods. This research was conducted in 30 villages from 7 selected sub-districts, namely Bendahara, Seruway, Karang Baru, Rantau, Kejuruan Muda, Bandar Pusaka, and Sekerak sub-districts. The selected respondent groups are Datuk Penghulu, customary chief, TOGA owner, vegetable trader, and housewife. The results showed that there were 10 species of Zingiberaceae plants used by the Tamiang tribe, namely turmeric (Curcuma longa Linn.), temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.), white turmeric (Curcuma zedoaria (Christm.) Rosc), ginger (Zingiber officinale Roscoe), red ginger (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum), bangle turmeric (Zingiber cassumunar Roxb.), galangal (Alpinia galanga L. Swarzt), red galangal (Alpinia purpurata K. Schum), aromatic ginger (Kaempferia galanga Linn.) and kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith). The most widely used part is the rhizome. The Zingiberaceae plants are used by the people of the Tamiang tribe as cooking spices, traditional medicines, traditional ceremonies, health drinks, processed foods, food fragrances and also used in fields of beauty and economy. There are several ways to utilize and use Zingiberaceae plants, namely boiling, soaking, grinding or pounding, evaporation, mixing in cooking, trade, consumption, and direct use. Keywords: Aceh Tamiang District, Ethnobotany, Tamiang tribal, Zingiberaceae

Citation



    SERVICES DESK