PENERAPAN METODE ORDINARY KRIGING PADA PENDUGAAN KADAR NO2 DI UDARA (STUDI KASUS: PENCEMARAN UDARA DI PROVINSI ACEH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENERAPAN METODE ORDINARY KRIGING PADA PENDUGAAN KADAR NO2 DI UDARA (STUDI KASUS: PENCEMARAN UDARA DI PROVINSI ACEH)


Pengarang

MARDIYANI EFFENDI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Latifah Rahayu Siregar - 198409282015042002 - Dosen Pembimbing I
Zurnila Marli Kesuma - 196903061994122001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1708108010049

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Statistika (S1) / PDDIKTI : 49201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA (S1)., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

519.5

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pencemaran udara merupakan permasalahan lingkungan yang sering terjadi dan perlu ditangani untuk menghasilkan kualitas udara yang sehat. Nitrogen Dioksida (NO2) sebagai salah satu komponen polutan utama yang memberikan kontribusi terhadap kualitas udara yang dihasilkan. NO2 diakibatkan oleh pembuangan asap pada kendaraan bermotor. Kriging merupakan bagian dari metode geostatistika yang digunakan dalam menduga suatu nilai pada titik lokasi yang tidak tersampel berdasarkan titik-titik lokasi yang tersampel berada disekitarnya. Penelitian ini memberikan cara untuk mengetahui tingkat konsentrasi pencemaran NO2 di suatu wilayah dengan metode geostatistika data spasial yaitu metode ordinary kriging. Metode ordinary kriging dapat memberikan penaksiran untuk menduga nilai pada suatu titik sampel pengukuran, dengan menggunakan model semivariogram dari variabel yang teregionalisasi. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh. Penentuan model terbaik dilakukan dengan menyesuaikan nilai semivariogram eksperimental dengan nilai dari model semivariogram teoritis yaitu model Spherical, model Exponential dan model Gaussian yang memiliki Mean Square Error (MSE) terkecil. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan model Exponential merupakan model terbaik untuk dilakukan prediksi menggunakan ordinary kriging. Wilayah dengan hasil prediksi kasus pencemaran udara pada pendugaan kadar udara NO2 di Provinsi Aceh tertinggi berada di wilayah Lhokseumawe sedangkan wilayah dengan prediksi terendah berada di wilayah Simeulue.
Kata kunci: Kendaraan Bermotor, NO2, Ordinary Kriging, MSE

Air pollution is an environmental problem that often occurs and needs to be addressed to produce healthy air quality. Nitrogen Dioxide (NO2) as one of the main pollutant components that contributes to the quality of the air produced. NO2 is caused by exhaust fumes in motor vehicles. Kriging is part of the geostatistical method used to estimate a value at an unsampled location point based on the sampled location points in the vicinity. This study provides a way to determine the level of NO2 pollution concentration in an area by using the method of spatial data geostatistics, namely the ordinary kriging method. Ordinary kriging method can provide an estimate to estimate the value at a measurement sample point, using a semivariogram model of regionalized variables. The data used in this study is secondary data obtained from the Department of Environment and Forestry of Aceh Province. Determination of the best model is done by adjusting the experimental semivariogram value with several values from the theoretical semivariogram model, namely the Spherical model, the Exponential model and the Gaussian model which has the smallest Mean Square Error (MSE). Based on the analysis that has been done, the Exponential model is the best model for prediction using ordinary kriging. The area with the highest prediction of air pollution cases in the estimation of air content (NO2) in Aceh Province is in the Lhokseumawe region, while the area with the lowest prediction is in the Simeulue region. Keywords: Motor Vehicles, NO2, Ordinary Kriging, MSE

Citation



    SERVICES DESK