UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL EKSTRAK TUMBUHAN NERIUM OLEANDER TERHADAP ESCHERICIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SERTA KARAKTERISASINYA DENGAN KROMATOGRAFI GAS SPEKTROSKOPI MASSA (KG-SM) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL EKSTRAK TUMBUHAN NERIUM OLEANDER TERHADAP ESCHERICIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SERTA KARAKTERISASINYA DENGAN KROMATOGRAFI GAS SPEKTROSKOPI MASSA (KG-SM)


Pengarang

Musqia rahmah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0181310037

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2006

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antimikrobial ekstrak tumbuhan Nerium oleander terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus serta karakterisasinya dengan kromatografi gas-spektroskopi masa (KG-SM). Sampel segar Nerium oleander pada bagian akar, batang, daun dan bunga yang te!ah dikeringkan dimaserasi berturut-turut dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Uji aktivitas antimikrobial dari masing-masing ekstrak dilakukan dengan metode Kibry-Bauer menggunakan cakram, media cair BHIB dan media agar MHA. Konsentrasi dari ekstrak yang digunakan adalah 60 %, 30 %, 15 % clan 7 ,5 % (b/v). Ekstrak etil asetat akar Nerium oleander mempunyai aktivitas antimikrobial yang kuat terhadap bioindikator S. aureus pada konsentrasi 60 %, 30 % dan 15 % dengan daya hambat masing-masing adalah 12 mm, IH mm dan IO mm, tetapi mempunyai aktivitas antimikrobial yang lemah terhadap E. coli daya hambatnya masing-masing
9 mm, 8 mm dan 8 mm. Ekstrak etil asetat bunga Nerium oleander mempunyai
aktivitas antimikrobial terhadap S. aureus pada konsentrasi 60 %, 30 % dan 15 % dengan daya hambat masing-masing adalah l l mm, 9 mm dan 8 mm tetapi tidak mempunyai aktivitas antimikrobial terhadap E. coli. Uji fitokimia menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang utama pada tumbuhan Nerium oleander adaJah senyawa fenol, terpenoid dan kumarin. Penentuan komponen-komponen senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan ini dengan KG-SM menunjukkan ekstrak etil asetat akar tumbuhan ini mengandung 7 senyawa dan ekstrak etil asetat bunga mengandung 10 senyawa.



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK