UJI KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK METANOL DAUN KELUWM (ARTOCARPUS CAMANSIT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK METANOL DAUN KELUWM (ARTOCARPUS CAMANSIT


Pengarang

Reini Novitasary - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0808103010010

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

541.9

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian uji kadar glukosa darah meneit ekstrak metanol daun A. camansi telah dilakukan. Sebanyak 680 g daun segar A. camansi dimaserasi dengan pelarut metanol menghasilkan ekstrak metanol 35,46 g (5,21%). Sebanyak 17 ekor meneit dibagi dalarn 3 kelompok perlakuan, yaitu (1) kelompok kontrol negatif, diinduksi karboksil metil selulosa (CMC), (2) kelompok kontrol positif, diinduksi glibenklamid dan (3) kelompok ekstrak metanol, fraksi A, B dan C. Meneit diinduksi ekstrak metanol, fraksi A, B dan C dengan dosis rata-rata 50 mg/kg BB. Kadar glukosa darah meneit diperiksa pada men it ke 30, 60, 90 dan 120. Hasil penelitian menunjukkan induksi dengan ekstrak metanol, fraksi A, B dan C cenderung dapat menurunkan kadar glukosa darah meneit karena diubah menjadi energi. Berdasarkan hasil uji fitokimia, kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak metanol, fraksi A, B dan C adalah golongan alkaloid, saponin terpenoid, terpenoid dan flavonoid.

Kata kunci : ekstrak metanol daun Artocarpus camansi, kadar glukosa darah, CMC, Glibenklamid,metabolit
sekunder.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK