Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL MINYAK PALA (M.FRAGRANS HOUTT) DAN FRAKSI-FRAKSINYA TERHADAP E.COLI DAN S.AUREUS SERTA KARAKTERISASINYA DENGAN KG-SM
Pengarang
Armia - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
9981312704
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2006
Bahasa
Indonesia
No Classification
543
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antimikrobial minyak pala (Myristica fragrans Houtt) dan fraksi-fraksinya terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus serta karakterisasinya dengan kromatografi gas-spektroskopi massa (KG-SM). Minyak pala yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kabupaten Aceh Selatan provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan sifat fisik yaitu ; berwarna kuning, titik didih 174 °c dan indcks bias 1,574. Uji aktivitas antimikrobial minyak pala dan fraksi-fraksinya dilakukan dengan konsentrasi 100 %,50 % dan 25 % menggunakan E.coli dan Siaureus sebagai bioindikator. Klorarnfenikol digunakan sebagai kontrol positif dan tween-80 sebagai kontrol negatif Hasil karakterisasi minyak pala dengan KG-SM menunjukkan 53 komponen senyawa, dengan 10 senyawa utama yaitu n-tujena, o-pinena, sabinena, B-pinena, B- mirsena, (+)-2-carena, limonene, y-terpinena, terpineol-4 dan miristisin. Hasil uji aktivitas antimikrobial minyak pal a dan fraksi gabungannya (A, B, C, 0, E, F dan G) menunjukkan daya hambat dengan nilai berrurut-turut 7 mm, 28,5 mm, 10,5 mm, 17,5 mm, 21 mm. 9.5 mm, 0 mm dan 21 mm terhadap E. coli dan 8 nun, 22,5 mm, 14 mm, 14,5 mm, 23 mm, 10,5 mm, 19,5 mm dan 22,5 mm terhadap S. aureus. Bila dibandingkan dengan standar kloramfenikol (resisten < 13 mm, intermediet >13 - 17 mm, dan sensirif > 17 mm) maka fraksi A, 0 dan G merupakan fraksi yang aktif terhadap mikroba E. coli dan S. aureus, sedangkan fraksi C hanya aktif terhadap mikroba E. coli dan fraksi F hanya aktif terhadap mikroba S. aureus. Pada minyak pala yang dicampur dengan tween-80 dan diencerkan dengan akuades (50 dan 25%) tidak menunjukkan daya hambat.
Kata kunci : Minyak pala (M. fragrans Houtt), antimikrobial
Tidak Tersedia Deskripsi
ISOLASI SENYAWA ANTIMIKROBIAL EKSTRAK N-HEKSANA BUNGA CEMPAKA PUTIH (MICHELIA ALBA) (, 2022)
ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL EKTRAK N-HEKSANA DARI DAUN JALOH (SALIX TETRASPERMA ROXB) (Badriah, 2022)
AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK N-HEKSANA BUNGA
KAMBOJA PUTIH (PLUMERIA ALBA) (Issura, 2014)
ISOLASI SENY AWA MET ABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTMTAS ANTIMIKROBIAL EKSTRAK ETIL ASETAT BUNGA CEMPAKA PUTM (MICHELIA ALBA DC) (Indah Budiana, 2022)
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL MINYAK ATSIRI BEBERAPA TUMBUHAN OBAT DI PROVINSI ACEH TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI (Yunita Irnanda, 2022)