AKTIVITAS ANTIFUNGAL EKSTRAK METANOL DAUN CEMPAKA PUTIH (MICHELIA ALBA DC) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

AKTIVITAS ANTIFUNGAL EKSTRAK METANOL DAUN CEMPAKA PUTIH (MICHELIA ALBA DC)


Pengarang

Wirlia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0608103010022

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201

Penerbit

Banda Aceh : ., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

543

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Secara etnobotani daun cempaka putih (Michelia alba DC) digunakan sebagai obat-obatan yaitu bau mulut, bau badan, kandidiasis. Telah dilakukan penelitian akvifitas antifungal ekstrak metanol daun cempaka putih (Michelia alba DC). Daun cempaka putih 275 g diekstraksi dengan metanol menghasilkan ekstrak metanol 28 g (9,82 %). Ekstrak metanol diisolasi dengan kromatografi vakum cair (KVC) menggunakan silika gel GF4s sebagai fasa diam dan n-heksana : etil asetat
: metanol sebagai fasa gerak (elusi gradien) sehingga diperoleh 6 fraksi gabungan. Metode yang digunakan pada uji aktivitas antifungal adalah metode Kirby-Bower. Hasil uji aktivitas antifungal ekstrak metanol dan fraksi-fraksinya terhadap Candida albicans menunjukkan bahwa ekstrak. metanol yang mengandung klorofil dan fraksi F pada konsentrasi 10% mempunyai aktivitas antifungal yang kuat dengan diameter zona hambat berturut-turut 16,6 mm dan 11,6 mm. Berdasarkan hasil uji fitokimia diduga senyawa metabolit sekunder yang menyumbang keaktifan adalah alkaloid, terpenoid, dan fenol.

Kata kunci: Daun ccmpak.a putih (Michelia alba DC), ckstrak. metanol, aktivitas antifungaf, Candida albicans.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK