Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
HUBUNGAN PEMBENTUKAN MASSA BIOFILM STREPTOCOCCUS MUTANS DENGAN POROSITAS PERMUKAAN GIGI SETELAH DIINTERAKSIKAN DENGAN EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SECARA IN VITRO
Pengarang
NUR RIZKA ALFIRA HUSNA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Sunnati - 197906212006042001 - Dosen Pembimbing II
Maida Fitri - 198805182015042002 - Penguji
Maulidia Indah Sari - 198711062015042002 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1813101010044
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2022
Bahasa
Indonesia
No Classification
617.67
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Karies atau gigi berlubang adalah penyakit paling umum pada rongga mulut yang disebabkan oleh aktivitas metabolisme bakteri kariogenik terutama bakteri Streptococcus mutans pada biofilm di permukaan gigi. Daun kelor (Moringa oleifera) diketahui mampu menghambat pembentukan biofilm Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi hubungan ekstrak etanol daun kelor terhadap pembentukan massa biofilm dan pembentukan porositas pada gigi oleh bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini menggunakan 10 sampel fragmen gigi bebas karies yang terbagi ke dalam 3 kelompok uji yakni ekstrak 6,25%, 12,5%, dan 25%, serta kelompok kontrol negatif menggunakan akuades dan kelompok kontrol positif menggunakan chlorhexidine dengan masa inkubasi 24 jam dan 48 jam. Sampel diperiksa quorum sensing dan kemudian diperiksa melalui Scanning Electron Microscopy (SEM) dan dianalisis menggunakan ImageJ untuk melihat massa biofiilm Streptococcus mutans dan porositas pada permukaan gigi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan massa biofilm Streptococcus mutans memiliki hubungan dengan porositas pada permukaan gigi (p=0,001;p0,05) dan waktu inkubasi (p=0,102;p>0,05). Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembentukan massa biofilm Streptococcus mutans memiliki hubungan dengan tingkat kuat terhadap porositas pada permukaan gigi, hubungan dengan tingkat cukup terhadap konsentrasi ekstrak daun kelor, serta tidak memiliki hubungan terhadap waktu inkubasi, sedangkan porositas tidak memiliki hubungan terhadap konsentrasi ekstrak daun kelor dan waktu inkubasi.
Kata kunci: Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera), Massa Biofilm Streptococcus mutans, Porositas Permukaan Gigi
Caries or cavities are the most common diseases in the oral cavity and are caused by the metabolic activity of cariogenic bacteria, especially Streptococcus mutans bacteria on biofilms on the surface of the teeth. Moringa has known for its ability to inhibit the formation of biofilm Streptococcus mutans. The purpose of this study was to evaluate the relationship between moringa leaf ethanol extract to the mass formation of biofilms and the formation of porosity in teeth by Streptococcus mutans bacteria. The study was conducted by examining ten samples of caries-free tooth fragments divided into three test groups: extracts of 6.25%, 12.5%, and 25%, and two control groups: a negative control group using equates and a positive control group using chlorhexidine. The incubation period is 24 hours and 48 hours. Then quorum sensing was checked, following by examined through Scanning Electron Microscopy (SEM) and analized using ImageJ to observe the biofilm mass of Streptococcus mutans and porosity on the tooth surface. The results showed that the mass formation of biofilm Streptococcus mutans has a relationship with porosity on the tooth surface (p=0.001;p0.05) and incubation time (p=0.102;p>0.05). From this study, it can be concluded that the mass formation of biofilm Streptococcus mutans has a strong relationship with porosity on the surface of the teeth, has a sufficient relationship level with the concentration of moringa leaf extract, and has no relationship with incubation time, while the porosity has no relationship with moringa leaf extract concentration and incubation time. Keyword: Moringa Leaves Extract (Moringa oleifera), biofilm Mass of Streptococcus Mutans, Porocity of Teeth Surface
KAJIAN PHYTOLOGY NILAI KONDUKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PEMBENTUKAN BIOFILM STREPTOCOCCUS MUTANS (SYARIFAH SYAFIRA, 2020)
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PEMBENTUKAN BIOFILM BAKTERI VIBRIO ALGINOLYTICUS SECARA IN VITRO (SYARIFAH RAISHA MUHAYYA, 2018)
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KUALITAS HAMBAT HIDROFOBISITAS DAN PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS PADA PERMUKAAN GIGI SECARA IN VITRO (DINI SHARFINA, 2022)
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PELEPASAN ION KALSIUM SALURAN AKAR GIGI SETELAH DIPAPARKAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (SILVI SULISTINA, 2020)
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA)DALAM MENGHAMBAT PEMBENTUKAN BIOFILM PORPHYROMONAS GINGIVALIS (M ILHAM AKBAR, 2020)