Electronic Theses and Dissertation

Telah dilakukan penelitian konduktivitas termal beton busa berisi serat ijuk, salah satu jenis beton ringan yang campurannya terdiri dari semen, air, dan busa. Sampel dibuat di Laboratorium Struktur Jurusan Tehnik Sipil Fakultas Tehnik Universitas Syiah kuala, dengan variasi berat jenis (SG) 1.0 dan 1.4 serta persentase serat ijuk yaitu 0,5%, 1,5%, dan 2%. Untuk pengukuran konduktivitas terrnal sampel dibuat dengan ukuran 15x 15x 1 cm3. Hasil pengukuran konduktivitas termaJ untuk berat jenis (SO) 1.0 berdasarkan persentase serat ijuk 0,5%, 1,5%, dan 2% yaitu 0,47
W/moC, 0,52 W/moC, dan 0,44 W/moC, sedangkan untuk berat jenis 1.4 dengan persentase serat ijuk 0,5%, 1,5%, dan 2% yaiw 0,48 W/moC, 0,45 WJmoC, dan 0,43 W/moC. Untuk pengukuran porositas pada berat jenis (SO) 1.0 dengan persentase serat ijuk yaitu 0,5%, 1,5%, dan 2% yaitu 11%, 15%, 25%, sedangkan untuk berat
jenis 1.4 dengan persentase serat ijuk 0,5%, 1,5%, dan 2% yaitu 10%, 200/0, 28%. Serat ijuk berpengaruh pada nilai kondukivitas terrnal beton busa, semakin besar persentase serat ijuk nilai konduktivitas termal sernakin menu run, misal 2% serat ijuk konduktivitas termalnya 0,44 W/moC, semakin kecil penambahan serat ijuk nilai konduktivitas termal semakin meningkat, misal 1,5% serat ijuk konduktivitas termal yaitu 0,52 W/moC. Pengaruh persentase serat ijuk terhadap porositas, semakin besar persentase serat ijuk nilai porositas semakin besar, misal 2% serat ijuk nilai porositas
25%, semakin kecil persentase serat ijuk nilai porositas juga semakin kecil, misal 0,5% serat ijuk nilai porositasnya 11%. Secara kualitatif nilai konduktivitas termal berpengaruh terhadap porositas. Nilai konduktivitas termat beton busa berisi serat ijuk yang rendah diperoleh pada sampel dengan berat jenis (SO) 1.0 dengan penambahan serat ijuk 2% yaitu 0,44 W/moC.

Kata kunci : sifat termal, konduktivitas termal, beton busa, dan serat ijuk

Tidak Tersedia Deskripsi