PENGUKURAN KONSENTRASI PROTEIN DAN BERAT MOLEKUL PROTEIN EKSKRETORI/SEKRETORI ANTIGEN PADA CACING ASCARIDIA GALLI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGUKURAN KONSENTRASI PROTEIN DAN BERAT MOLEKUL PROTEIN EKSKRETORI/SEKRETORI ANTIGEN PADA CACING ASCARIDIA GALLI


Pengarang

CUT ADERIZA ANGGINA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Muhammad Hambal - 196509241991031001 - Dosen Pembimbing I
Siti Rani Ayuti - 199007042019032026 - Dosen Pembimbing II
Hennivanda - 197509082006042001 - Penguji
Nuzul Asmilia - 196712211992032001 - Penguji
Lian Varis Riandi - 198910132015011101 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1702101010177

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

636.089 696

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ascaridiasis merupakan penyakit parasit yang banyak dijumpai pada spesies unggas, salah satu parasit yang menyebabkan ascaridiasis adalah cacing Ascaridia galli. Penyakit ini biasanya bersifat kronis dan akut yang dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi para peternak seperti terhambatnya perkembangan tubuh serta dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ayam dan manusia yang mengkonsumsi daging atau karkas yang dihasilkan bahkan dapat menyebabkan kematian. Diagnosis umumnya ditegakkan dengan pemeriksaan adanya telur cacing dalam feses, namun metode konvensional tersebut memiliki banyak sekali kekurangan. Diagnosa dini (deteksi awal) tidak dapat dilakukan dengan metode konvensional karena cacing dalam tubuh inang mulai bertelur pada umur 8-12 minggu masa patensi. Saat ini metode deteksi berdasarkan prinsip reaksi antibodi-antigen menggunakan cairan yang diekskresikan/disekresikan cacing A. galli dewasa, diyakini dapat digunakan untuk deteksi dini Ascaridiasis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein cairan Ekskretori-Sekretori (ES) cacing A.galli yang dapat digunakan sebagai kandidat vaksin atau pengembangan diagnostik untuk deteksi awal Ascaridiasis. Penelitian dilakukan pada Laboratorium Riset Terpadu, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala. Cairan ES yang berasal dari cacing A.galli dewasa diinkubasikan selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam, kemudian disentrifugasi. Supernatan dianalisis dengan pengukuran konsentrasi protein menggunakan metode Bradford dan analisis berat molekul dengan teknik Sodium Dodecyl Sulfate Polycrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cacing A. galli memiliki kandung protein 115.036 mg/ml pada 24 jam; 97.664 mg/ml pada 48 jam; dan 23.577 mg/ml pada 72 jam serta memiliki berat molekul 35 kDa pada 24 jam, 36 kDa pada 48 jam dan 36 kDa pada 72 jam. Dapat disimpulkan bahwa masa inkubasi 24 jam menghasilkan kandungan protein tertinggi dibandingkan dengan 48 dan 72 jam.
Kata kunci : Ascaridia galli, Protein dan SDS-PAGE

Ascaridiasis is a parasitic disease that is often found in poultry species, one of the parasites that cause ascaridiasis is the Ascaridia galli worm. This disease is usually chronic and acute which can cause significant losses for farmers such as stunted body development and can cause health problems in chickens and humans who consume the meat or carcass produced and can even cause death. Diagnosis is generally made by examining the presence of worm eggs in the feces, but this conventional method has many drawbacks. Early diagnosis (early detection) cannot be done by conventional methods because the worms in the body start laying eggs at the age of 8-12 weeks of patency. Currently, detection is based on the principle of antibody-antigen reaction using the fluid secreted by adult A. galli, worms are believed to be used for early detection of Ascaridiasis. This study aims to determine the protein content of the excretory-secretory fluid (ES) of A. galli worms which can be used as vaccine candidates or diagnostic developments for early detection of Ascaridiasis. The research was conducted at the Integrated Research Laboratory, Faculty of Veterinary Medicine, Syiah Kuala University. The ES liquid from adult A. galli worms was incubated for 24 hours, 48 hours and 72 hours, then centrifuged. The supernatant was analyzed by measuring protein concentration using the Bradford method and molecular weight analysis using the Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) technique. The results of this study showed that A. galli worms had a bladder protein of 115,036 mg/ml at 24 hours; 97.664 mg/ml at 48 hours; and 23,577 mg/ml at 72 hours and has a molecular weight of 35 kDa at 24 hours, 36 kDa at 48 hours and 36 kDa at 72 hours. Can ensure that the incubation period of 24 hours produces the highest protein compared to 48 and 72 hours. Keywords : Ascaridia galli, Protein and SDS-PAGE

Citation



    SERVICES DESK