POLA KUMAN YANG DIISOLASI DARI SPUTUMRNDAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKRNDI RSUDZA TAHUN 2011 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

POLA KUMAN YANG DIISOLASI DARI SPUTUMRNDAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKRNDI RSUDZA TAHUN 2011


Pengarang

Muhammad Ansari Adista - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0807101010177

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.9

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Infeksi saluran pernafasan bawah yang disebabkan oleh bakteri masih menjadi masalah besar dunia kesehatan. Salah satu tanda infeksi saluran pernafasan bawah adalah adanya sputum yang produktif dan purulen. Saat ini telah banyak ditemukan kuman yang resisten terhadap antibiotik sebagai terapi utama penyakit infeksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola kuman yang diisolasi dari sputum dan resistensinya terhadap antibiotik di RSUDZA Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data penelitian diambil secara retrospektif dari buku register Laboratorium Mikrobiologi Klinis RSUDZA Banda Aceh periode 1 Januari - 31 Desember 2011. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Hasil penelitian didapatkan pola kuman dari sputum di RSUDZA tahun 2011 terbanyak adalah Klebsiella sp. (19,8%) diikuti Klebsiella pneumoniae (17,3%), Acinetobacter sp. (16,5%), Pseudomonas sp. (15,7%), Enterobacter sp. (8,7%), Pseudomonas aeruginosa (7,4%), Staphylococcus sp. (3,3%), Staphylococcus aureus (3,3%), Streptococcus sp. (2,5%), Proteus sp. (2,5%), Escherichia coli (2,5%) dan Streptococcus grup B (0,8%). Hasil uji sensitivitas antibiotik menunjukkan bahwa bakteri Gram negatif yang ditemukan telah resisten terhadap antibiotik golongan Fluoroquinolon sebanyak 52,3% dan terhadap Cephalosporin generasi III sebanyak 37,1%. Sementara itu, bakteri Gram positif yang ditemukan telah resisten terhadap antibiotik golongan Penicillin sebanyak 87,5% namun masih sensitif terhadap antibiotik Vancomycin sebesar 81,8%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuman patogen yang diisolasi dari sputum di RSUDZA telah resisten terhadap antibiotik pilihan pertama.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK