Electronic Theses and Dissertation

Luka bakar merupakan kasus kegawatdaruratan yang menjadi masalah kesehatan dunia dengan risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Prevalensi luka bakar di dunia cukup tinggi dan bervariasi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain retrospektif menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien luka bakar di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dalam rentang waktu Januari 2019 -Desember 2020. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medis RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dari bulan April hingga November 2021. Terdapat 50 rekam medis yang menjadi sampel pada penelitian ini. Didapatkan hasil luka bakar lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan perbandingan sebesar 2,3:1. Kelompok usia terbanyak yaitu kelompok usia 30-39 tahun dengan persentase 30%. Kota Banda Aceh merupakan kota dengan kasus luka bakar terbanyak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan persentase sebesar 22%. Penyebab luka bakar terbanyak adalah api sebesar 42%, diikuti cairan panas sebesar 32%, listrik 24%, kontak benda panas 1%, dan bahan kimia 0%. Derajat keparahan luka bakar paling banyak ditemui yaitu derajat II sebesar 76%. Waktu kedatangan pasien terbanyak adalah lebih dari 24 jam setelah cedera. Rerata lama perawatan pada penelitian ini adalah 22 hari. Jumlah kematian akibat luka bakar sebanyak 6 dari 50 orang atau sebesar 12%.
Kata kunci : Luka Bakar, Epidemiologi, Trauma Panas, Trauma Api

Burns are an emergency case that is a world health problem with a high risk of morbidity and mortality. The prevalence of burns in the world is quite high and varied. This study is a descriptive study with a retrospective design using secondary data in the form of medical records of burn patients at RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh in the period January 2019 -December 2020. This research was conducted at the Medical Record Installation of RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh from April to November 2021. There are 50 medical records sampled in this study. The results showed that burns were more common in men with a ratio of 2.3:1. The largest age group is the age group of 30-39 years with a percentage of 30%. The city of Banda Aceh is the city with the most burn cases in the Province of Nanggroe Aceh Darussalam with a percentage of 22%. The most common causes of burns were fire at 42%, followed by hot liquids at 32%, electricity at 24%, hot objects in contact with 1%, and chemicals at 0%. The most common degree of burn severity was grade II at 76%. The arrival time of most patients was more than 24 hours after injury. The average length of treatment in this study was 22 days. The number of deaths due to burns is 6 out of 50 people or 12%. Keywords: Burns, Epidemiology, Thermal Injury, Flame Injury