Electronic Theses and Dissertation

Keluarga merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan berrnasyarakat yang di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang terjalin rasa kasih sayang dan saling membutuhkan. Dalam keluarga pula seorang anak dididik pertama kalinya dan diperkenalkan tentang hal-hal pendidikan termasuk pendidikan akhlak. Kehidupan masyarakat Aceh khususnya masyarakat kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar masih sangat kental dengan nilai-nilai adat dan budaya dari para leluhurnya secara turun-temurun. Adat dan tradisi tersebut saat ini terus berjaJan dan banyak mengandung unsur-unsur pendidikan, salab satunya adalah menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak lcwat tradisi yang telab berlangsung selama ini.
bermacam tradisi dalam keluarga dan masyarakat setempat diimplementasikan dengan pembinaan nilai-nilai akhlak pada anak dalam lingkungan keluarga.
Skripsi ini berjudul: Pola Pembinaan Akhlak Anak dalam Keluarga dalam Masyarakat Aceh di kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses dan pola pembinaan akhlak anak yang terjadi dalam keluarga kecamatan lngin Jaya Kabupaten Aceh Besar, ingin mengetahui metode apa saja yang digunakan, dan hambatan apa saja yarg dihadapi orang tua serta sejauh mana peran serta dukungan ulama dan tokoh masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai akhlak anak dalam keluarga yang dikaitkan dengan tradisi masyarakat setempat.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak: 60 orang yang terdiri dari 20 orang dari
kelurahan Lambaro, 20 orang dari desa Lubok Batee dan 20 orang dari desa Lampreb Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan untuk pengumpulan dan pengolahan data penulis menggunakan perhitungan analisis non statistik. Analisis ini dilakukan terhadap data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian data yang diperoleh dalam upaya pola pembinaan akhlak anak dalam keluarga, dapat dideskripsikan babwa keluarga di kecarnatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar telah mulai menempuh pola pembinaan akhlak ini dan mengaitkannya dengan tradisi yang berlaku dalam masyarakat setempat. Hal ini dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya adalah melalui pembiasaan, anjuran dan perintah serta melalui larangan atau hukuman. Namun demikian, dalam menerapkan pola ini terdapat juga hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya seperti minimnya pengetahuan agama para orang tua, kurang adanya waktu luang yang dimiliki orang tua dalam mendidik dan berkumpul bersarna anak• anaknya serta adanya pengaruh budaya Iuar. Akan tetapi satu ha! yang patut dihargai adalab upaya dan usaha keras dari berbagai pihak teruram a para tokoh masyarakat setempat untuk terus menerus mengingatkan dan membimbing para orang tua untuk terus mendidik dan menjaga anak-anak mereka agar dapat menjadi manusia yang bertaubat dan bermoral terus menerus dilakukan.

Tidak Tersedia Deskripsi