PENGARUH DEBIT TERHADAP LONCATAN HIDROLIK DAN PERUBAHAN TEKANAN PADA KOLAM OLAK MODEL FISIK BENDUNGAN KRUENG KLUET KABUPATEN ACEH SELATAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PENGARUH DEBIT TERHADAP LONCATAN HIDROLIK DAN PERUBAHAN TEKANAN PADA KOLAM OLAK MODEL FISIK BENDUNGAN KRUENG KLUET KABUPATEN ACEH SELATAN


Pengarang

ZUHRA AMALIA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1704101010070

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

627.8

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Bendungan Krueng Kluet adalah salah satu infrastruktur sumber daya air yang direncanakan dibangun di Kabupaten Aceh Selatan. Perencanaan Bendungan Krueng Kluet dikaji dalam sebuah model fisik yang merupakan penyederhanaan bentuk dari prototip ke model untuk penyempurnaan desain. Kolam olak adalah salah satu bagian bendungan yang dimodelkan dan berfungsi untuk meredam aliran superkritis menjadi aliran subkritis. Kolam olak meredam energi dengan membentuk loncatan hidrolik (hydraulic jump). Loncatan hidrolik berkaitan dengan perubahan tekanan yang dapat menyebabkan kegagalan dan kerusakan pada konstruksi kolam olak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debit terhadap loncatan hidrolik dan perubahan tekanan pada kolam olak. Metode penelitian berupa studi model fisik dengan skala model tak distorsi 1:60. Pemodelan fisik dilakukan di Laboratorium Hidraulika Model Teknik Sungai dan Pantai Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini difokuskan pada kolam olak tipe USBR III desain modifikasi. Debit yang dialirkan adalah Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th dan Q1000th. Parameter yang diukur berupa tinggi muka air, tinggi kecepatan, panjang loncatan hidrolik dan tinggi tekanan pada kolam olak. Loncatan hidrolik diklasifikasikan berdasarkan pendekatan bilangan Froude dan perubahan tekanan dihitung menggunakan perhitungan indeks perubahan tekanan. Hasil yang didapatkan adalah debit berpengaruh dalam terjadinya loncatan hidrolik yaitu loncatan hidrolik terpanjang terjadi pada debit periode ulang 1000 tahun sebesar 64,070 m dan loncatan hidrolik terpendek terjadi pada debit periode ulang 2 tahun sebesar 26,260 m. Adapun perubahan tekanan yang terjadi semakin besar saat menuju hilir dan indeks maksimum cenderung terjadi pada pengaliran debit kecil. Indeks perubahan tekanan maksimum pada debit Q5th sebesar 64,401 di section 8 dan indeks perubahan tekanan minimum pada debit Q10th sebesar 0,027 di section 3.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK