KARAKTERISASI MINYAK NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) GAYO LUES DENGAN FTIR SERTA PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT TERHADAP PERUBAHAN KOMPOSISI KIMIA MENGGUNAKAN ANALISIS KEMOMETRI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

KARAKTERISASI MINYAK NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) GAYO LUES DENGAN FTIR SERTA PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT TERHADAP PERUBAHAN KOMPOSISI KIMIA MENGGUNAKAN ANALISIS KEMOMETRI


Pengarang

Humairatun Nisa - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1608103010014

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio penambahan zeolit yang baik untuk mengadsorbsi zat pengotor pada minyak nilam dan penambahan zeolit yang dapat mempengaruhi komposisi kimia minyak nilam. Minyak nilam yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Desa Terlis dan Persada Tongra, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues. Karakterisasi spektrum Fourier Transfer Infrared (FTIR) minyak nilam yang divariasikan dengan penambahan zeolit (0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5 gram) dianalisis menggunakan analisis multivariat kemometri dengan metode Principal Component Analysis (PCA) dan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zeolit dengan berbagai rasio dapat mengadsorbsi zat pengotor yang terdapat dalam minyak nilam. Penambahan rasio zeolit diduga tidak berpengaruh terhadap komposisi minyak. Hal ini ditandai dengan komponen kimia yang hampir sama antara minyak nilam kontrol dengan minyak nilam yang ditambahkan adsorben zeolit. Secara visual tidak terdapat perbedaan spektrum FTIR dari minyak nilam asal Terlis dan Persada Tongra, namun terlihat perbedaan yang sangat jelas ketika dianalisis dengan PCA. Skor plot PCA yang diperoleh menunjukkan minyak nilam (kontrol) dan minyak nilam yang divariasikan dengan zeolit memiliki karakteristik yang hampir sama, terutama pada minyak nilam yang ditambahkan dengan 2,5 gram zeolit. Hal ini disebabkan karena adanya kesamaan komposisi kimia yang terdapat pada sampel. Skor plot PLS menunjukkan model validasi yang sangat baik yang dibuktikan dengan nilai R2 tertinggi, Root Mean Square Error Coefficient of Variation (RMSECV) dan Standard Error of Calibration Set (SEC) memiliki nilai yang rendah.
Kata kunci: Minyak nilam, zeolit, kemometri, PCA dan PLS

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK