Electronic Theses and Dissertation

Daun jambu biji merah (Psidium guajava L.,) telah digunakan sejak lama sebagai obat-obatan tradisional. Daun jambu biji merah diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun jambu biji merah (Psidium guajava L.) terhadap struktur makroskopis dan mikroskopis hati tikus (Rattus norvegicus). Daun jambu biji merah diekstraksi dengan metode maserasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 6 ulangan. Hewan uji yang digunakan yaitu tikus jantan galur Wistar berusia 2-3 bulan sebanyak 24 ekor. Perlakuan terdiri dari pemberian ekstrak etanol daun jambu biji merah dosis 0 mg/kg BB (P0), 40 mg/kg BB (P1), 80 mg/kg BB (P2) dan 120 mg/kg BB (P3). Perlakuan diberikan selama 30 hari dan dibedah pada hari ke-31. Setelah dibedah organ hati hewan uji dijadikan sediaan histologi dengan menggunakan metode parafin dan pewarnaan Hematoksilin & Eosin (HE). Parameter yang diukur adalah warna dan berat hati serta jumlah proporsi sel hepatosit hati yang mengalami kerusakan berupa degenerasi dan nekrosis. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan taraf signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan terhadap warna hati serta jumlah sel hepatosit yang mengalami degenerasi dan nekrosis, namun tidak terdapat pengaruh perlakuan terhadap berat hati. Dosis 40 mg/kg BB dan 80 mg/kg BB dianggap sebagai dosis yang efektif untuk dikonsumsi.

Kata kunci: Psidium guajava L., hati, degenerasi, nekrosis, hepatosit.

Tidak Tersedia Deskripsi