KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SETARA PISA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SETARA PISA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN


Pengarang

Azura Mawaddah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1906203020008

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Matematika (S2) / PDDIKTI : 84102

Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

370.152

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Era revolusi industri 4.0 menuntut siswa untuk memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, salah satunya yaitu kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat berpengaruh terhadap proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Namun, fakta menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia masih sangat rendah. Selain itu, kemampuan berpikir kritis dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tipe kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal setara PISA ditinjau dari tipe kepribadian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di SMPN 6 Banda Aceh. Subjek penelitian ini diperoleh dari pemberian angket kepribadian Myers Briggs Type Indicator (MBTI) dan Eysenck Personality Inventory (EPI) kepada 100 siswa untuk dikategorikan ke dalam tipe kepribadian yaitu introvert dan ekstrovert. Berdasarkan skor tertinggi dari hasil angket kepribadian, pengamatan, serta rekomendasi dari ahli psikologi, terpilih dua siswa berkepribadian introvert dan dua siswa berkepribadian ekstrovert. Kemudian, keempat subjek penelitian tersebut diberikan tes dan dilanjutkan dengan wawancara untuk dianalisis lebih lanjut terkait kemampuan berpikir kritisnya. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal soal setara PISA, kemampuan berpikir kritis siswa berkepribadian introvert lebih baik dibandingkan siswa berkepribadian ekstrovert. Oleh karena itu, diharapkan agar guru dapat lebih memperhatikan tipe kepribadian siswa dalam proses pembelajaran agar sesuai dengan cara berpikir siswa berdasarkan tipe kepribadiannya serta membiasakan pemberian soal-soal PISA kepada siswa-siswa di sekolah.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK