TINDAK PIDANA MEMPERNIAGAKAN ORGAN SATWA YANG DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG SECARA ILLEGAL DI KABUPATEN ACEH TENGAH (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM POLRES ACEH TENGAH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

TINDAK PIDANA MEMPERNIAGAKAN ORGAN SATWA YANG DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG SECARA ILLEGAL DI KABUPATEN ACEH TENGAH (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM POLRES ACEH TENGAH)


Pengarang

MULTA HADI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1703101010248

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
MULTA HADI TINDAK PIDANA MEMPERNIAGAKAN ORGAN SATWA YANG DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG SECARA ILLEGAL DI KABUPATEN ACEH TENGAH
(Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Polres Aceh Tengah)
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(vii.60) pp.,tabl.,bibl.
M. Iqbal S.H., M.H.
Pasal 21 (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Dan Hayati, yaitu penetapan ketentun pidana terkait dengan tindak pidana dengan sengaja memperniagakan bagian-bagian lain satwa yang dilindungi di Indonesia dengan hukuman pidana penjara selama-lamanya 5 tahun sesuai dengan ketentuan yang berklaku. Ketentuan pidana tersebut merupakan ancaman berat, akan tetapi masih ada yang melakukan tindak pidana tersebut. Pelaku tindak pidana tersebut terdapat 3 kasus yang telah ditemukan di Aceh Tengah, melakukan perniagaan terhadap bagian-bagian dan organ dari satwa liar yang dilindungi dan kemudian dikenakan sanksi pidana.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya tindak pidana memperniagaan organ satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang, modus operandi pelaku dalam melakukan tindak pidana memperniagakan organ satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang, dan upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi serta pencegahan terhadap terjadinya tindak pidana memperniagakan organ satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang.
Data yang diperoleh dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode normatif empiris, yang mana didapatkan dengan cara mengumpulkan data primer, yaitu data penelitian lapangan dengan cara mewawancara responden dan informan, dan data sekunder yang meliputi peraturan perundang-undangan, tinjauan kepustakaan, serta karya ilmiah seperti jurnal dan lain-lain.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan ini adalah atas dasar kebutuhan ekonomi, dikarenakan harga dari dari tanaman kopi sebagai sumber mata pencaharian, memiliki harga jual yang sangat rendah, dan modus operandi pelaku dalam menjalankan aksinya yaitu dengan cara mengantar barang dagangan yang illegal tersebut menggunakan mobil dengan mengemas organ satwa liar yang dilindungi itu menggunakan kain dan memasukannya kedalam sebuah kardus kecil agar terlihat tidak mencurigakan, serta upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi serta pencegahan terhadap terjadinya tindak pidana ini, kepada pihak kepolisian atau lembaga-lembaga yang terkait harus melakukan pengawasan tidak sebatas hanya pada masyarakat sipil saja akan tetapi terhadap oknum dari pejabat-pejabat yang tidak bertanggung jawab juga.
Disarankan kepada pemerintah agar lebih tegas lagi dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana ini agar menimbulkan efek jera terhadap masyarakat dan harus lebih memperhatikan keadaan ekonomi masyarakat, memperketat pengawasan terhadap hutan lindung dan juga melakukan sosialisasi rutin terkait dengan satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang ini.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK