GAMBARAN PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) DESA CEURIH DALAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH 2010 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

GAMBARAN PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) DESA CEURIH DALAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH 2010


Pengarang

Sri Yulina S - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0807101190020

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

613

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penyak:it infeksi saluran pemafasan atas (ISPA) sering terjadi pada anak-anak. Episode penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3-6 kali per tahun (rata-rata 4 kali setahun), artinya seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3-6 kali setahun. Dari hasil pengamatan epidemiologi dapat di.ketahu.i bahwa angka kesakitan di kota cenderung lebih besar daripada di desa. Tujuan penelitian untuk mengetahu.i gambaran pelaksaaan promosi kesehatan penyakit
infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) di Desa Ceurih Kecamatan Ulee Kareng Banda
Aceh 2010. Desain penelitian bersifat deskriptif eksploratif, adapun teknik
pengambilan sampel adalah sampling jenuh, alat pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket pada 72 orang responden pada tanggal 12 sampai 16 Oktober 2010 di Desa Ceurih Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh. Data diolah melalui proses editing, coding, transferring dan tabulating, kemudian dianalisa dengan menggunakan rumus nilai rata-rata (X) dan persentase (P), sehingga pengkatagoriannya: Baik bila X ? X
kurang bi la X < X. Hasil penelitian tertinggi dengan kategori baik dalam pemberian motivasi dengan frekuensi 48 responden (66,7%), deteksi dini pada kategori baik dengan frekuensi 50 responden (69,4%), dan dalam membatasi penyakit infeksi saluran pemafasan atas (ISPA) pada kategori kurang dengan frekuensi 3 7 responden
(51,4%). Dengan demikian diharapkan pela.ksanaan promosi kesehatan penyakit infeksi saluran pemafasan atas (ISPA) di Desa Ceurih sesuai dengan perilaku peningkatan kesehatan dan komitmen dalam perencanaan kegiatan.



Kata kunci : Promosi kesehatan, Penyakit ISPA


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK