MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH PADA SD NEGERI KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH PADA SD NEGERI KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Yanti Fazri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1909200050023

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Administrasi Pendidikan (S2) / PDDIKTI : 86104

Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.201 2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH
PADA SD NEGERI KOTA BANDA ACEH

Oleh : Yanti Fazri
NPM : 1909200050023

Komisi Pembimbing:
1. Prof. Dr. Cut Zahri Harun, M. Pd.
2. Dr. Nasir Usman, M. Pd.

ABSTRAK

Kepala sekolah memegang peranan penting dalam pengelolaan sekolah. Tinggi rendahnya mutu sekolah tidak lepas dari peran kepala sekolah. Manajemen yang baik dari kepala sekolah sangat dituntut untuk mengelola semua sumber daya yang ada termasuk mengelola program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta hambatan yang dihadapi kepala sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data, verifikasi dan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, pustakawan, guru, dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kepala sekolah dalam pelaksanaan program GLS di ketiga sekolah sudah terlaksana dengan baik yang ditunjukkan melalui: (1) Perencanaan dilakukan pada setiap awal tahun ajaran baru yang dilakukan oleh kepala sekolah yang melibatkan guru, pustakawan, komite, dan orang tua siswa melalui rapat. Dilanjutkan dengan pembentukan tim literasi sekolah, merancang program literasi, pengadaan sarana dan prasarana, dan kampanye GLS; (2) Pelaksanaan program dilakukan dengan tiga tahapan yaitu; pertama tahapan pembiasaan, kedua tahapan pengembangan, dan ketiga tahapan pembelajaran; (3) Evaluasi yang dilakukan kepala sekolah bersama guru dengan monitoring kegiatan lapangan, monitoring jurnal harian membaca siswa, dan melakukan tindak lanjut terhadap perkembangan jalannya kegiatan; (4) Hambatan yang dihadapi adalah terbatasnya waktu yang dimiliki, kurangnya koleksi buku fiksi terbaru, siswa kurang termotivasi dalam membaca, dan kurangnya pengawasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Kata Kunci: Manajemen, Kepala Sekolah, Gerakan Literasi Sekolah

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK