KARAKTERISTIK KLINIS DAN ANGKA KEJADIAN PENDERITA DERMATITIS ATOPIK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KARAKTERISTIK KLINIS DAN ANGKA KEJADIAN PENDERITA DERMATITIS ATOPIK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

Putri Rahmahdhandi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0807101010117

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.51

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

PPOK merupakan penyebab kematian urutan ke-4 di dunia. Infeksi saluran pernapasan akibat bakteri merupakan penyebab utama eksaserbasi pada PPOK. Penanggulangan penyakit infeksi memerlukan pemberian antibiotika secara rasional untuk menghindari terjadinya resistensi kuman terhadap antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola kuman dan resistensinya terhadap antibiotika pada pasien PPOK eksaserbasi akut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ditentukan dengan metode consecutive sampling dan diperoleh sebanyak 32 orang pasien PPOK eksaserbasi akut yang dirawat di ruang rawat paru Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Bakteri yang diisolasi dari sputum selanjutnya dilakukan pemeriksaan sensitivitas antibiotika. Penelitian ini berhasil mengisolasi 13 (40,6%) bakteri patogen, 15 (46,9%) bakteri non patogen, sementara itu 4 (12,5%) bahan pemeriksaan yang tidak layak kultur. Bakteri patogen yang didapatkan terdiri dari Klebsiella pneumoniae (61,5%), Pseudomonas aeruginosa (15,4%), Escherichia coli, Acinetobacter dan Streptococcus sp. masing-masing 7,7%. Hasil uji sensitivitas menunjukkan Klebsiella pneumoniae resisten terhadap Ciprofloxacine (62,5%), Ceftazidine, Ceftriaxone dan Cefotaxime masing-masing 50%. Pseudomonas aeruginosa resisten terhadap Ticarcilin dan Cefotaxime masing-masing (50%). Satu isolat Eschericia coli yang ditemukan resisten terhadap Ticarcilin dan Cefotaxime. Satu isolat Acinetobacter yang ditemukan resisten terhadap Meropenem, Ciprofloxacine, Cefotaxime, Ceftazidine, Ceftriaxone, Tetracycline dan Cotrimoxazole. Satu isolat Streptococcus sp. yang ditemukan resisten terhadap Tetracycline, Chloramphenicol, Cotrimoxazole dan Clindamicin.

Kata Kunci : PPOK Eksaserbasi Akut, Pola Kuman, Resistensi Antibiotika.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK