Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PERILAKU KUAT LEKATAN ANTARA BALOK BETON BERTULANG DAN NATURAL FIBER REINFORCED POLYMER (NFRP) UNTUK PERKUATAN STRUKTUR
Pengarang
SHAFIRA SALSABILA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1704101010013
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Pada struktur beton bertulang akan terjadi penurunan kekuatan yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pengaruh lingkungan, umur, bencana alam, dan kurangnya perawatan. Sehingga untuk mengantisipasinya diperlukan perbaikan dan perkuatan struktur agar tetap memenuhi persyaratan kekuatannya. Perkuatan pada struktur beton bertulang dapat menggunakan metode perkuatan dengan Fiber Reinforced Polymer (FRP) yang berbahan dasar serat sintetis. Namun, saat ini ada sebuah inovasi baru yaitu FRP yang berbahan dasar serat alam. Pemakaian serat alam sebagai bahan dasar material komposit dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan karena proses pembuatannya yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui jika dibandingkan dengan FRP yang berbahan dasar sintetis. Beberapa serat alam yang telah dieksplorasi dan diteliti terdiri dari serat rami, serat abaka, serat nanas dan serat sutra yang memiliki nilai kuat tarik yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perilaku kuat lekatan antara balok beton bertulang dan material Natural Fiber Reinforced Polymer (NFRP) serta melihat mode kegagalan yang terjadi setelah dilakukan pengujian kuat lekatan. Benda uji yang digunakan berukuran 100x100x300 mm dan memiliki tulangan tunggal berdiameter 10 mm di tengah penampang. Ukuran NFRP yang ditempelkan pada balok sebesar 50x240 mm dikedua sisi. Hasil penelitian yang didapatkan dari pengujian kuat lekatan yaitu benda uji yang diperkuat dengan NFRP yang berbahan dasar serat abaka rapat mampu menahan beban maksimum tertinggi yaitu 4520 Kg dengan nilai tegangan putus sebesar 3,694 MPa sampai akhirnya hancur. Mode kegagalan yang terjadi pada semua benda uji adalah seratnya putus dibagian tengah penampang dikedua sisi balok.
Kata kunci : Balok beton bertulang, Natural Fiber Reinforced Polymer (NFRP), Serat abaka tipe rapat dan tidak rapat, Serat rami, Serat nanas, Serat sutra, Pengujian Kuat Lekatan.
Tidak Tersedia Deskripsi
PERILAKU LEKATAN ANTARA BETON DAN NATURAL FIBER REINFORCED POLYMER (NFRP) DENGAN UJI LEKATAN GESER (Muhammad Azwar, 2022)
PERILAKU KUAT LEKATAN ANTARA BALOK BETON BERTULANG DAN NATURAL FIBER REINFORCED POLYMER (NFRP) UNTUK PERKUATAN STRUKTUR (SHAFIRA SALSABILA, 2021)
ANALISIS PERBANDINGAN KUAT LEKATAN MATERIAL KOMPOSIT FRP SERAT RAMI DAN SERAT ABAKA PADA PERKUATAN STRUKTUR BETON BERTULANG (SAPRIADIN, 2020)
KUAT LEKATAN MATERIAL KOMPOSIT NATURAL FIBER REINFORCED POLYMER (NFRP) BERBAHAN DASAR SERAT NANAS DAN SUTRA TERHADAP BETON UNTUK PERKUATAN BALOK BETON BERTULANG (SARAH NADIA, 2021)
KAPASITAS KUAT LENTUR BETON DENGAN PERKUATAN EKSTERNAL NATURAL FIBER REINFORCED POLYMER (NFRP) BERBAHAN SERAT ABAKA RAJUT TIDAK RAPAT (MUHAMMAD SHARHAN ARMIA, 2022)