Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI SELULOLITIK PADA PERAIRAN NON REHABILITASI MANGROVE SEBAGAI POTENSI PEMANFAATAN PADA AKUAKULTUR
Pengarang
Sawva Yura - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1711102010008
Fakultas & Prodi
Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Bakteri selulolitik adalah bakteri yang mampu menghidrolisis selulosa kompleks menjadi partikel-partikel lebih sederhana dan menghasilkan turunan gula. Telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan karakterisasi bakteri selulolitik pada perairan non rehabilitasi mangrove Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan menganalisis karakteristik bakteri selulolitik pada perairan kawasan non rehabilitasi mangrove melalui pengamatan makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia sebagai pemanfaatan pada bidang akuakultur. Metode pengambilan sampel air pada penelitian ini dilakukan dengan random stratified sampling. Lokasi pengambilan sampel ada 2 titik, lokasi pertama yaitu kawasan Ruyung Aceh Besar dan lokasi kedua di kawasan Lamreh Aceh Besar. Sampel air diambil dengan 3 kali pengulangan secara acak pada setiap stasiun. Hasil isolasi bakteri selulolitik yang diperoleh dari perairan mangrove non rehabilitasi adalah 27 isolat. 18 isolat pada Ruyung dan 9 isolat pada Lamreh. Hasil perhitungan keseluruhan total populasi bakteri tertinggi pada isolat BAM-E3 senilai 20,8 x 106 dan terendah pada isolat BAM-D1 senilai 3,0 x 104 CFU/ml. Hasil karakterisasi makroskopis rata-rata koloni isolat bakteri berbentuk berbenang-benang, tak beraturan dan menyebar, bundar dengan tepian kerang, bundar, dan konsentris. Hasil pengamatan mikroskopis bakteri dengan pewarnaan Gram menunjukkan 12 isolat Gram positif, 9 isolat Gram negatif bentuk sel basil, dan 6 isolat dengan Gram negatif bentuk sel coccus. Hasil aktivitas enzim menunjukkan bahwa dari 17 isolat yang diperoleh, hanya 11 isolat yang memiliki kemampuan menghasilkan enzim selulase. Isolat BAM-E2.1 memiliki indeks selulolitik tertinggi yaitu 5,50. Isolat BAM-E1.3 memiliki nilai indeks selulolitik terendah yaitu 0,60 dan berdasarkan hasil pengamatan morfologi (makroskopis dan mikroskopis) dan uji biokimia bakteri selulolitik menunjukkan bahwa isolat bakteri tersebut diduga termasuk dalam genus Actinomyces, Bacillus sp., Neisseria sp., dan Vibrio sp., dan Pasteurella.
Kata Kunci : Isolasi, Karakterisasi, Bakteri Selulolitik, Mangrove
Tidak Tersedia Deskripsi
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI SELULOLITIK PADA TANAH KAWASAN REHABILITASI MANGROVE SEBAGAI POTENSI PEMANFAATAN PADA AKUAKULTUR (Rahmiati, 2021)
ISOLASI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGI BAKTERI SELULOLITIK ASAL TANAH MANGGROVE DI LAMSEUNIA KECAMATAN LEUPUNG KABUPATEN ACEH BESAR (NURFAJAR RAMADHANI, 2021)
EKSPLORASI BAKTERI SELULOLITIK PADA EKOSISTEM MANGROVE (Djanang Sukoco, 2020)
ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI SELULOLITIK PADA TANAH KAWASAN NON REHABILITASI MANGROVE SEBAGAI POTENSI PEMANFAATAN PADA AKUAKULTUR (ERLY DESTRI, 2021)
KARAKTERISTIK MOLEKULAR BAKTERI SELULOLITIK DARI EKOSISTEM MANGROVE REHABILITASI DAN NON REHABILITASI DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR (Irma Dewiyanti, 2023)