PERAN PANGLIMA LAOT DALAM MEMFASILITASI PELESTARIAN ADAT LAOT DI KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PERAN PANGLIMA LAOT DALAM MEMFASILITASI PELESTARIAN ADAT LAOT DI KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

Isyanda Syahroni - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0605102010017

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui peran Panglima laot lhok dalam mengfasilitasi adat laot sebagai ketentuan hukum yang berada pada sosial nelayan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas peran Panglima laot lhok dalam mengfasilitasi pelestarian adat laot di kabupaten Aceh Besar. Pang/ima Laot Lhok mempunyai peran yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat nelayan, selain pelestarian hu.kum adat laot untuk meningkatkan jumlah tangkapan ikan dengan cara mempertahankan kelestarian ekosistem laut serta meredam dan menyelasaikan konflik antar nelayan baik yang terjadi di darat maupun pada saat melaut. Panglima laot lhok dan nelayan masih menjaga berbagai kearifan lokaJ, diantaranya, Adat memelihara kelestarian ekosistem pesisir, Adat musibah Iaut, Adat khanduri laot. Hukum adat laot terdiri dari beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar, diantaranya Pantang melaut pada hari Jumat, Pantang melaut pada hari khanduri laot, pantang melaut Pada hari raya ldul Fitri dan Idul Adha, pantang melaut Pada hari kemerdekaan Republik Indonesia, pantang melaut pada Hari Peringatan Tsunami 26 Desember.

Kata kunci: Adat laot, Hukum adat laot

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK