Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
DETERMINAN FAKTOR TERHADAP PENGENDALIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (TB MDR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2018
Pengarang
Nurlina - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1807201010010
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Kesehatan Masyarakat / PDDIKTI : 13101
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Latar Belakang: Masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir diperparah
akibat meningkatnya Multidrug Resistant Tuberculosis (TB MDR) yang tahan
terhadap rifampisin dan isoniazid. Secara global jumlah kasus TB MDR pada
tahun 2017 ditemukan sebanyak 160.684 kasus. Keberhasilan pengobatan TB
MDR sangat dipengaruhi oleh pemberi jasa/petugas kesehatan, pasien sendiri dan
program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan faktor
pengendalian TB MDR di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Data yang diambil yaitu, data primer dari kuesioner
kepada petugas kesehatan tentang sistem pelayanan, peran petugas, strategi
pelayanan dan pelayanan terapi terhadap pengendalian TB MDR dan data
sekunder dari rekam medis pasien TB MDR yang mulai pengobatan pada tahun
2018. Jumlah sampel 41 orang diambil dengan menggunakan teknik total
sampling dan dianalisis dengan chi-square, dilanjutkan regresi logistik. Hasil dari
kuesioner tentang manajemen sistem terhadap pengendalian TB MDR adalah
70,7% baik dan dari 41 sampel penderita TB MDR, faktor yang berhubungan
dengan pengendalian TB MDR adalah komorbiditas (p value = 0,032, OR = 5,41)
dan kepatuhan minum obat pasien (p value = 0,001, OR = 14), sedangkan faktor
yang tidak berhubungan adalah umur dan jenis kelamin pasien. Dari hasil uji
regresi logistik yang paling berhubungan terhadap pengendalian TB MDR di
RSUD dr.Zainoel Abidin adalah kepatuhan minum obat pasien dengan nilai p
value 0,006 dan nilai OR 11,50. Kesimpulan : Manajemen sistem terhadap
pengendalian TB MDR di RSUD dr. Zainoel Abidin sudah berjalan dengan baik,
namun keberhasilan penatalaksanaan sangat tergantung pada kepatuhan minum
obat pasien.
Tidak Tersedia Deskripsi
DETERMINAN FAKTOR TERHADAP PENGENDALIAN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (TB MDR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2018 (Nurlina, 2021)
PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 1979-2016 (Fitriana Dewinta, 2017)
PENGARUH EMOSIONAL PEKERJA TERHADAP KINERJA; PENYAMPAIAN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (YUNI ANANDA ZULFIDA, 2016)
HUBUNGAN FUNGSI PENGARAHAN KEPALA RUANG DENGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI SALURAN KEMIH AKIBAT KATETERISASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Firia Nurlinda, 2018)
HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN LUAS LESI FOTO TORAKS PADA PASIEN MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (HANIFAH RUFAIDAH, 2019)