Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
ANALISIS PENDAPATAN DAN TITIK IMPAS USAHATANI CABAI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR
Pengarang
M. Syawal Pahlevi - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0801101010019
Fakultas & Prodi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Pembangunan (S1) / PDDIKTI : 60201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Nama : M. Syawal Pahlevi
NIM : 080II0IOI00I9
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Pembimbing : Dr. Muhammad Nasir, SE, MA
Judul : Analisis Pendapatan dan Titik Impas Usahatani Cabai di Kecamatan
lndrapuri Kabupaten Aceh Besar
lndrapuri Kabupaten Aceh Besar
Usahatani cabai merupakan salah satu usahatani yang diusahakan oleh petani di Kabupaten Aceh Besar. Selain itu petani juga mengusahakan usahatani lain selain cabai. Pendapatan dan biaya produksi tentunya menjadi pertimbangan penting bagi petani dalam mengusahakan usahatani tennasuk usahatani cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, titik impas harga produksi, dan titik impas volume produksi usahatani cabai merah di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Sampel penelitian sebanyak 30 orang petani cabai yang diambil dari IO desa dalam Kecamatan Indrapuri. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui pengedaran kuesioner kepada petani cabai. Model analisis data dilakukan secara deskriptif mengacu pada analisis pendapatan, titik impas harga produksi dan titik impas volume produksi. Hasil penelitian menemukan bahwa pendapatan rata-rata yang diperoleh petani dalam mengusahakan usahatani cabai sebesar Rp Rp 21.684.874,72 per sekali musim tanam. Titik impas harga produksi berada pada Rp 9.314,33 per kg jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan harga jual rata-rata cabai sebesar Rp 24.868,33 per kg. Titik impas volume produksi berada pada jumlah produksi sebesar Rp 522, 1793 kg per sekali musim tanam, lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil produksi rata-rata sebesar 1.394, 17 kg per sekali musim tanam, dapat diartikan bahwa usahatani cabai yang dilakukan oleh petani sampel dinilai layak dan menguntungkan secara ekonomis. Berdasarkan temuan penelitian sebaiknya instansi pemerintah terutama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Besar memberikan perhatian besar pada masyarakat yang mengusahakan usahatani cabai. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali informasi lebih akurat tentang pendapatan usahatani cabai terutama dalam kaitannya dengan musim dan fluktuasi harga cabai ditingkat petani.
Kata Kunci: Usahatani Cabai. Pendapatan dan Titik Impas.
Tidak Tersedia Deskripsi
EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (AFRINAWATI, 2016)
ANALISIS DAYA SAING BEBERAPA TANAMAN SAYURAN DI LAHAN SAWAH DI KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR (Tiara Sucia, 2017)
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHA TANI CABAI MERAH DENGAN SISTEM INTENSIF DAN DENGAN SISTEM SEMI INTENSIF DI KEMUKIMAN SAREE KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR (Zulhelmi, 2021)
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI CABAI PADA BERBAGAI STATUS PENGUASAAN LAHAN DI DESA MESALEE DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (Mulia Arlifi, 2021)
ANALISIS TINGKAT RISIKO USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (MUHAMMAD HAIKAL, 2025)