PERANAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BAITUL QIRADH DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA INFORMAL DI BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PERANAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BAITUL QIRADH DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA INFORMAL DI BANDA ACEH


Pengarang

Richi Jurizal - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0301101010019

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Ekonomi Pembangunan (S1) / PDDIKTI : 60201

Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

657

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini membahas tentang peranan lembaga keuangan mikro Baitul Qiradh dalam meningkatkan produktivitas usaha informal di Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan lembaga keuangan mikro Baitul Qiradh dalam meningkatkan produktivitas usaha informal di Banda Aceh dilihat dari pendapatan dan jam kerja usaha informal tersebut.
Penelitian ini dilakukan pada usaha informal di Banda Aceh yang meminjam dana dari tiga Baitul Qiradh di Banda Aceh. yaitu Baitul Qiradh Pemuda Muhammadiyah, Baitul Qiradh Baiturrahman Baznas Madani, dan Baitul Qiradh
Nanggroe Baznas Madani. Penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran kuisioner kepada 45 sampel (I5 sampel dari masing-masing Baitul Qiradh) yang dipilih secara sengaja yaitu nasabah yang meminjam dana dari Baitul Qiradh sebesar Rp I-4 juta, dan rutin dalam mengembalikan cicilan pinjamannya. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Baitul Qiradh Pemuda Muhammadiyah, Baitul Qiradh Baiturrahman Baznas Madani. Baitul Qiradh Nanggroe Baznas Madani, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nanggro Aceh Darussalam dan Instansi terkait lainnya. Data dianalisis secara deskriptif dengan menjelaskan fenomena-fenomena dari variabel yang diteliti dan secara kuantitatif dengan menggunakan model regresi linier berganda yang diolah dengan menggunakan program SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapat bahwa pembiayaan yang diberikan Baitul Qiradh Pemuda Muhammadiyah, Baitul Qiradh Baiturrahman Baznas Madani, dan Baitul Qiradh Nanggroe Baznas Madani tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas Usaha Informal di Kota Banda Aceh. Hasil estimasi persamaan regresi menunjukkan bahwa b,=0 atau tidak signifikan. Secara statistik maka hasil ini tidak dapat diinterpretasikan. Tidak signifikannya koefisien ini disebabkan oleh kontribusi modal dari BQ terhadap total modal sangat kecil. Dari kasus ini dapat diketahui bahwa kontribusi BO terhadap total modal adalah sebesar 17.3 persen. Modal pribadi jauh Iebih berpengaruh terhadap produktivitas Usaha Informal tersebut yang ditandai dengan t-rn > t-air yaitu 14.915> 168. Uji F diperoleh » > F-~ (222,448 > 4.08), artinya bahwa variabel modal sendiri lebih berpengaruh signifikan terhadap produktivitas Usaha Informal di Banda Aceh dihandingkan modal piniaman dari Baitul Qiradh Diharapkan agar pemerintahan kota memberi perhatian yang Iebih besar kepada Baitul Qiradh dan usaha informal dengan berbagai kebijakan dan dana program yang memadai.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK