Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN KADALUARSA DI WARUNG KELONTONG (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA)
Pengarang
MUHAMMAD ARIEF RIZKI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1603101010347
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Oleh karena itu, berbicara mengenai perlindungan konsumen berarti mempersoalkan mengenai jaminan ataupun kepastian mengenai terpenuhinya hak-hak konsumen, dan didalam peraturan Dirjen POM No.02591/B/SK/VIII/1991 tentang perubahan lampiran peraturan Menteri Kesehatan No.180/Men.Kes/Per/IV/1985 makanan kadaluarsa adalah makanan makanan yang telah lewat tanggal kadaluarsa. Namun yang terjadi dilapangan masih ditemukan makanan kadaluarsa seperti di kecamatan krueng barona jaya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab masih di temukannya makanan kadaluarasa dan untuk mengetahui perlindungan konsumen terhadap makanan kadaluarsa pada warung kelontong.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis emperis yaitu menggabungkan data kepustakaan dan data penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dilakukan dengan cara membaca buku-buku, Jurnal, skripsi dan perundang-undangan, sedangkan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer dilakukan dengan cara mewawancarai responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab masih ditemukan adanya makanan kadaluarsa dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak yang bersangkutan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan, dan juga kelalayan dari pelaku usaha dalam memeriksa barang tersebut. Bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 adalah ganti rugi berupa pengembalian uang atau pengggantian barang dan juga bisa diselesaikan di pengadilan. Namun yang terjadi dilapangan tidak sesuai dengan apa yang telah diterapkan didalam peraturan.
Disarankan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lebih meningkatkan kerja sama antar pihak-pihak yang bersangkutan seperti dari pihak BPOM Dinas Kesehatan dan Kepolisian untuk mensosialisasikan tentang bahayanya makanan kadaluarsa. Konsumen dan pelaku usaha juga harus lebih teliti dalam memeriksa produk makanan yang akan dibeli atau di jual.
Tidak Tersedia Deskripsi
POLA KONSUMSI SAYUR-SAYURAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Nazirah Sukna, 2021)
ANALISIS PERUBAHAN LAHAN SAWAH DAN PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN TATA RUANG DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (chairi akmal, 2016)
INSEKTA YANG MENGUNJUNGI TANAMAN CABAI (CAPSICUM ANNUM L) DI KAWASAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Azahri, 2014)
PEREMPUAN DALAM TRADISI MEURUKON DI GAMPONG LAMGAPANG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR (WINAHYU HABSARI, 2021)
SIFAT FENOTIPIK AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA (Fidri Hardadi, 2014)