Electronic Theses and Dissertation

Yuliani Fitri : Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang Berdasarkan Uji Mikrobiologis dan Kandungan Zat Kimia Anorganik di Kawasan Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Pembimbing I. Dr. Supriatno, M.Si. Pembimbing II. Dr. Samingan, M.Si.

ABSTRAK

Air minum merupakan kebutuhan pokok yang memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh. Konsumsi air minum yang tidak higienis dapat menimbulkan penyakit saluran pencernaan. Usaha untuk mengurangi timbulnya penyakit adalah dengan memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan mikrobiologis (Escherichia coli dan Coliform) serta perbedaan jumlah kandungan zat kimia anorganik (Kadmium (Cd), Kromium (Cr), dan Sianida (CN)) yang terdapat pada air baku, air minum isi ulang RO, dan Non RO di Kawasan Kopelma Darussalam. Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan menggunakan Most Probable Number (MPN) untuk menghitung jumlah kandungan bakteri, serta Spektrofotometer Atom Serapan untuk menghitung jumlah kandungan zat kimia anorganik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan jumlah kandungan bakteri Escherichia coli dan Coliform pada air minum isi ulang RO dan Non RO, sedangkan untuk air baku tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan air RO dan Non RO. Kandungan Kadmium (Cd), Kromium (Cr) dan Sianida (CN) pada air baku, air minum isi ulang RO dan Non RO tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan parameter mikrobiologis air minum isi ulang di Kawasan Kopelma Darussalam tidak memenuhi standar Permeskes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010, sedangkan untuk kandungan zat kimia anorganik (Kadmium (Cd), Kromium (Cr) dan Sianida (CN)) sudah memenuhi standar.

Kata Kunci: Bakteri, Zat Kimia Anorganik, Air Minum Isi Ulang.












Yuliani Fitri: Refill Drinking Water Quality Analysis Based on Microbiological and Inorganic Chemicals Component Test in Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Advisor I. Dr. Supriatno, M.Si. Advisor II. Dr. Samingan, M.Si.

ABSTRACT

Drinking water is a major requirement which has important role for body’s metabolism. Consumption of unhygienic drinking water produce digestive tract diseases. Consequently, we considered the quality of water to reduce the risk of disease. This study aims to determine the differences in microbiologist component (Escherichia coli and Coliform), number of inorganic components (cadmium, Cd), chromium (Cr), and cyanide (CN) contained in raw water, reverse osmosis and non-reverse osmosis refill drinking water in Kopelma Darussalam. The study used descriptive method with Most Probable Number (MPN) to calculate the number of bacteria components, and it also used Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) to calculate the number of inorganic chemicals. Data were analyzed using ANOVA to elaborate the comparison of average number for bacteriological components in each parameter. The result showed that there were significant differences in components of Escherichia coli and Coliform in reverse osmosis and non-reverse osmosis refill drinking water, whereas there was no significant difference between raw water and reverse osmosis and non-reverse osmosis refill drinking water. Besides that, there were no significant differences of cadmium (Cd), chromium (Cr), and cyanide (CN) in various samples. Therefore, based microbiologist parameter for refill drinking water in Kopelma Darussalam, does not meet the standard of Permenkes No 492/MENKES/PER/IV/2010, whereas the component of inorganic chemicals such as cadmium (Cd), chromium (Cr), and cyanide (CN) has been met the standard.

Keywords: Bacteria, Inorganic chemicals, Refill drinking water.

Tidak Tersedia Deskripsi