Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSAN DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINOKULASI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS SECARA IN VIVO ANTI-BACTERIAL ACTIVITY OF N-HEXANE EXTRACT OF MALACCA LEAVE (PHYLLANTHUS EMBLICA) ON MICE (MUS MUSCULUS) INOCULATED BY STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS IN VIVO
Pengarang
NADA SARAH SYAHPUTRI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1602101010167
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSAN DAUN MALAKA (Phyllanthus emblica) PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINOKULASI Staphylococcus epidermidis SECARA IN VIVO
ABSTRAK
Tanaman malaka (Phyllanthus emblica) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak n-heksan daun malaka (Phyllanthus emblica) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis secara in vivo. Semua mencit terlebih dahulu diinduksi bakteri Staphylococcus epidermidis. Kontrol negatif (K1) diberikan aquadest, kontrol positif (K2) diberikan suspensi ciproflaxacin 20 mg/kg BB, sedangkan K3, K4, dan K5 diberikan ekstrak n-heksan daun malaka dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 300 mg/kg BB. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-5 setelah perlakuan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) pola satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan (± SD) jumlah koloni bakteri pada K1 adalah 656x102 cfu/ml. Rata-rata jumlah koloni bakteri yang diberikan suspensi ciprofloxacin pada K2, adalah 2328x102 cfu/ml. Rata-rata jumlah koloni bakteri yang diberikan Eksrak n-heksan daun malaka 100 mg/kg BB pada K3, adalah 359,60x102 cfu/ml. Rata-rata jumlah koloni bakteri yang diberikan Eksrak n-heksan daun malaka 200 mg/kg BB pada K4 adalah 200x102 cfu/ml dan rata-rata jumlah koloni bakteri yang diberikan Eksrak n-heksan daun malaka 300 mg/kg BB pada K5 adalah 3483x102 cfu/ml. Hasil statistik ANAVA menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (P>0,05). Ekstrak n-heksan daun malaka tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis secara in vivo.
Kata kunci: Staphylococcus epidermidis, ekstrak n-heksan daun malaka, antibakteri?
ANTI-BACTERIAL ACTIVITY OF N-HEXANE EXTRACT OF MALACCA LEAVE (Phyllanthus emblica) ON MICE (Mus musculus) INOCULATED BY Staphylococcus epidermidis
IN VIVO
ABSTRACT
Malacca plant (Phyllanthus emblica) is one of the medicinal plants. The purpose of this study was to determine the effect of n-hexane extract of Malacca (Phyllanthus emblica) leaves on the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria in vivo. All mice were first induced by Staphylococcus epidermidis bacteria. Negative control (K1) was given aquadest, positive control (K2) was given ciproflaxacin suspension at doses of 20 mg/kg BW, while K3, K4, and K5 were given n-hexane extract of Malacca leave at dose of 100 mg/kg BW, 200 mg/kg BW, and 300 mg/kg BW. Respectively blood sampling was carried out on the 5th day after treatment. Data were analyzed using one-way analysis of variance (ANOVA). The results showed that the mean (± SD) number of bacterial colonies in K1 was 656x10² cfu/ml. The average number of bacterial colonies in K2 was 2328x10² cfu/ml. The average number of bacterial colonies given n-hexane extract of malacca leave 100 mg/kg BW on K3 was 359,60x10² cfu/ml. The average number of bacterial colonies given n-hexane extract of malacca leave 200 mg/kg BW at K4 was 200x10² cfu/ml and the average number of bacterial colonies given n-hexane extract of malacca leave 300 mg/kg BW at K5 was 3483x10² cfu/ml. The results showed there were no significant difference among treatment groups (P> 0.05). N-hexane extract of malacca leave was unable to inhibit the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria in vivo.
Keywords:Staphylococcus epidermidis, Malacca n-hexane extract, antibacterial
?
Tidak Tersedia Deskripsi
UJI ANTIMIKROBA DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS (FREGISKA DWI LYNDRA, 2019)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANHUS EMBLICA) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS SECARA IN VITRO (Monicha srirahayu, 2023)
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN METANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP METHICILIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) (ANNAJMI EL ALIYAH BATUBARA, 2022)
UJI SENSITIVITAS DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP PSEUDOMONAS AERUGINOSA (TADWINI PUTRI AULIA, 2019)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO (farah amalia hidayat, 2023)