ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI CABAI PADA BERBAGAI STATUS PENGUASAAN LAHAN DI DESA MESALEE DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI CABAI PADA BERBAGAI STATUS PENGUASAAN LAHAN DI DESA MESALEE DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

Mulia Arlifi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0205102020054

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Mulia,Arlifi " Analisis Pendapatan Usahatani Cabai Pada Status Penguasaan Lahan Di Desa Mesalee Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar". Dibawah bimbingan Bapak Ir. M.Nasir Abdussamad, M. Si. sebagai pembimbing utama dan Bapak Dr. Ir. Sofyan, M. Agric.Sc sebagai pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan besarnya pendapatan usahatani cabai dengan status penguasaan lahan pemilik dan pendapatan usahatani cabai dengan status penguasaan lahan penyakap di Desa Mesalee Kecamatan Indapuri Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dapat berguna bagi peneliti sendiri dalam upaya memperdalam ilmu sosial ekonomi pertanian dan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang perbedaan pendapatan pada berbagai status penguasaan lahan di Desa Mesalee Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, serta dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
Metode penelitian adalah metode survey. Penentuan lokasi secara sengaja (Purposive Sampling) berdasarkan pertimbangan bahwa daerah tersebut mempunyai usahatani cabai yang produktif.
Populasi penelitian ini adalah para petani cabai yang status penguasaan lahan pemilik sebanyak 25 orang, dan petani cabai dengan status penyakap sebanyak 25 orang.Metode pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah secara Stratified Random Sampling dengan persentase jumlah sarnpel sebesar 50% untuk usahatani cabai yang status penguasaan lahan pemilik bukan penggarap 50%, petani cabai dengan status lahan pemili.k penggarap 50% clan 50% petani cabai dengan status penyakap.Jumlah petani untuk petani cabai pemilik penggarap adalah 12 orang clan penyakap 12 orang.Hasil perhitungann menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bersih per musim tanam (MT) yang di peroleh pada usahatani dengan status penguasaan lahan pemilik sebesar Rp 10.061.202 /MT.Untuk petani cabai dengan status lahan penyakap sebesar Rp 18.217.905 /MT dan Rp 27.932.637 /MT untik usahatani cabai dengan status lahan pemilik penggarap, Berdasarklan Hasil dengan pengujian statistik uji "t " memperlihatkan nilai t,tabel > hitung yaitu 1502,4 > 1,78 pada taraf nyata 0,05. ini berarti pendapatan usahatani cabai penggarap lebih besar dari pendapatan usahatani cabai dengan status lahan sebagai penyakap, pada taraf nyata 0.05.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK