ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI IDI NOMOR. 169/PID.B/2017/PN-IDI TENTANG PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI IDI NOMOR. 169/PID.B/2017/PN-IDI TENTANG PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN


Pengarang

Syahrizan Rivaldi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1503101010032

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

SYAHRIZAN RIVALDI,
2020
ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI IDI NOMOR. 169/PID.B/2017/PN-IDI TENTANG PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN.
Fakultas Hukum, Universitas Syiah kuala (v,74), pp.,bibl.,app.
ABSTRAK

Nurhafifah, S.H., M.Hum.
Putusan Pengadilan Negeri nomor 169/Pid.b/2017/Pn.Idi, terdakwa Rahmad Jaini, Khaidir, dan Ismail Ibrahim terbukti bersalah melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian dan dijerat pidana dengan pasal 170 ayat (2) Ke-3 KUHP Tentang Perusakan atau Pasal 353 ayat (3) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP tentang Penganiayaan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. Namun dalam hal ini permasalahan yang didapat yaitu Penuntut Umum tidak tepat dalam menentukan dakwaaan yang digunakan dalam perkara ini. Seharusnya penuntut umum harus membuat surat dakwaan dengan tepat.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan tindakan penuntut umum yang kurang tepat dalam menentukan surat dakwaan, yang mana jika melihat pasal yg berkaitan dengan perkara ini, surat dakwaan yang lebih tepat digunakan yaitu surat dakwaan subsidair, dan hakim dalam menjatuhkan putusan belum memenuhi keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum.
penelitian ini bersifat studi kasus apabila dilihat dari tujuannya termasuk dalam bagian penelitian normatif (Normative Legal Research). data yang digunakan melalui studi kasus kepustakaan guna memperoleh data sekunder yaitu melalui serangkaian kegiatan membaca, mengutip, dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek penelitian. Alat penelitian yang digunakan adalah studi dokumen berupa putusan pengadilan negeri Idi nomor 169/Pid.b/2017/Pn.Idi selaku putusan pengadilan yang berkaitan dengan kasus yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penuntut umum kurang tepat dalam menentukan surat dakwaan yang digunakan dalam putusan nomor 169/Pid.B/2017/Pn-Idi, seharusnya penuntut umum menggunakan dakwaan subsidair yang mana jika melihat pasal yang berkaitan dengan perkara ini dakwaan yang lebih tepat yaitu dakwaan subsidair dan hakim dalam menjatuhkan putusan belum memenuhi keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum.
Saran bagi Penuntut Umum agar lebih teliti dalam membuat surat dakwaan dan majelis hakim harus lebih memenuhi keadilan, kepastian dan kemanfatan hukum dalam menjatuhkan putusan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK