ANALISIS PENGARUH BENIH , TENAGA KERJA, LUAS LAHAN DAN PESTISIDA TERHADAP PRODUKSI CABAI MERAH DI DESA LAMGIREK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS PENGARUH BENIH , TENAGA KERJA, LUAS LAHAN DAN PESTISIDA TERHADAP PRODUKSI CABAI MERAH DI DESA LAMGIREK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

Arif Wibowo - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0405102010009

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

668.65

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Arif Wibowo dengan judul skripsi "Analisis Pengaruh Benih, Tenaga Kerja, Luas Lahan dan Pestisida Terhadap Produksi Cabai Merah di Desa Lamgirek Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar". Dosen pembimbing utama Dr. Ir. Sofyan, M.Agric.Sc dan Pembimbing kedua Dr. Ir. Fajri Jakfar, M.Sc. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan benih, tenaga kerja, luas Lahan dan pestisida terhadap produksi cabai merah di Desa Lamgirek Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian ini dibarapkan dapat berguna bagi peneliti dalam memperdalam pengetahuan dan sebagai penerapan ilmu sosial ekonomi pertanian yang penulis dapatkan di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Selain itu juga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum, khususnya petani cabai merah dalam usahataninya sebagai bahan informasi untuk meningkatkan produksi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lamgirek Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Penentuan Desa Lamgirek sebagai lokasi penelitian adalah dilakukan secara sengaja (Purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa Desa Lamgirek merupakan satu-satunya desa di wilayah Kecamatan Lhoknga yang melakukan usahatani cabai merah. Metode pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus, yaitu seluruh populasi petani yang mengusahakan tanaman cabai merah di Desa Lamgirek sebanyak 1O orang petani.
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Batasan variabel dalam penelitian ini adalah benih, tenaga kerja, luas lahan, pestisida dan produksi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata penggunaan pupuk di daerah penelitian seperti, KC1 115 kg/ha/MT, NPK 113 kg/ha/MT, urea 113 kg/ha/MT dan TSP 115 kg/ha/MT. Sedangkan penggunaan tenaga kerja terdiri dari pembajakan tanah 26,00 HKP, pembuatan bedeng 32,30 HKP, pemupukan 3.,84 HKP, pemakaian mulsa 22,34 HKP, penaburan benih 1,02 HKP, pemasukan polibag 13,80 HKP, penanarnan 4,30 HKP, penyiraman 132,35 HKP, penyiangan 25,17 HKP, pengendalian hama dan penyakit 11,65 HKP dan pemanenan 86,93 HKP, sedangkan totalnya adalah 359,70 HKP.
Berdasarkan hasil penelitian, nilai produksi (penerimaan) usahatani cabai merah Rp 148.031.023,1/ha/MT dengan jumlah produksi 6.360,63/ha/MT dan rata-

rata harga jual Rp 23.273/kg. Sedangkan total biaya produksi Rp 27.386.950/ha/MT dan pendapatan usahatani cabai merah di daerah penelitian adalah Rp

120.644.073,1/ha/MT.Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresinya sebagai berikut:

Ln Y=6,211 -0,587 Ln X1 +0,530 Ln X2 +0,259 Ln X3, +0,570 Ln X4,
(1,315) (0,446) (0,306) (0,196) (0,447)
Y=498 x1-087 x2 0,53 X3 0,25 X4 0,57

Hasi1 analisis data serempak (uji F) diperoleh nilai Fcari= 12,652 lebih besar dari Ftabel (0,05 : 4/5) = 5,19 Hal ini menunjukkan bahwa secara serempak faktor sarana produksi benih, tenaga kerja, luas lahan dan pestisida berpengaruh terhadap produksi cabai merah di Desa Lamgirek Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.
Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa nilai tcari untuk variabel benih (X1)= -1,927 dengan tingkat signifikan 0,251, tenaga kerja (X2) = 1,732 dengan tingkat signifikan 0,144, luas lahan (X3) = 1,318 dengan tingkat signifikan 0,245 dan pestisida (X4) = 1,274 dengan tingkat signifikan 0,259, sementara ttabel (0,95/5)=
2,571. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan faktor-faktor

produksi benih, tenaga kerja, luas lahan dan pestisida berpengaruh terhadap produksi cabai merah. di Desa Lamgirek Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Apabila dilihat dari tingkat signifikan menunjukkan bahwa tidak ada faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi dengan asumsi tingkat significance lebih besar daripada tingkat taraf nyata.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK