Electronic Theses and Dissertation

Dini Sri Wahyuni dengan Judul Skripsi "Efisiensi Faktor Produksi Pada Usahatani Bawang Merah di Desa Tanjung Deah Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar", dengan Pembimbing Utama ibu Agustina Arida, SP. M.Si dan pembimbing kedua Bapak. Dr. lr. Agussabti, M.Si.
Permasalahan dalam penelitian adalah apakah penggunaan bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, KCI, Pestisida dan tenaga kerja dalam keluarga berpengaruh terhadap produksi bawang merah dan apakah penggunaan faktor-faktor produksi seperti bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, KCl, Pestisida dan tenaga kerja dalam keluarga sudah efisien. Penelitian dilakukan di Tanjung Deah Aceh Besar. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada masalah efisiensi faktor-faktor produksi seperti bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, KCl, pestisida dan tenaga kerja pada usahatani bawang merah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor- faktor produksi ; bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, KCI, Pestisida dan tenaga kerja dalam keluarga terhadap produksi bawang merah. Untuk mengetahui penggunaan faktor-faktor produksi seperti bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, KCI, Pestisida dan tenaga kerja dalam keluarga pada usahatani bawang merah belum, tidak atau sudah efisien. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang berusah atani bawang merah di Desa Tanjung Deah Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Adapun besarnya populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 8 orang petani . Dengan kondisi tersebut maka besarnya sampel yang diambil yaitu total keseluruhan populasi yang terdapat di daerah penelitian tersebut.
Penggunaan bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, KCI, Pestisida dan tenaga kerja dalam keluarga berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani bawang merah di Desa Tanjung Deah Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.Penggunaan faktor-faktor produksi usahatani bawang merah yang belum efisien yaitu bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk KCI dan pestisida sehingga perlu penambahan faktor produksi pada usahatani bawang merah. Sedangkan untuk faktor tenaga kerja tidak efisien sehingga perlu adanya upaya pengurangan faktor produksi untuk mencapai efisien.Untuk meningkatkan produksi bawang merah di daerah ini, perlu di perhatikan penggunaan sarana produksi yang sesuai. Untuk itu diharapkan para petani dapat menggunakan faktor produksi yaitu pada bibit 126 kg per Ha dengan pola 13 x 13 cm, pupuk Kandang 6.480 Kg per Ha, pupuk Urea 617 Kg per Ha, pupuk KCl 7.455 Kg per Ha, pestisida 48 liter per Ha dan tenaga kerja 63 HKP per Ha.Dalam mencapai efisiensi, penggunaan faktor-faktor produksi usahatani bawang merah yang belum efisien yaitu bibit, pupuk kandang, pupuk Urea, pupuk KCl dan pestisida sehingga perlu penambahan jumlah faktor produksi yang digunakan sedangkan tenaga keja perlu pengurangan agar jumlah produksi yang diterima oleh petani juga semakin optimal dan memperoleh keuntungan yang maksimal.

Tidak Tersedia Deskripsi