OUTCOME BAYI YANG LAHIR DARI IBU DENGAN ANEMIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2019 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

OUTCOME BAYI YANG LAHIR DARI IBU DENGAN ANEMIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2019


Pengarang

POPI YOLANDA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1607101010081

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang memengaruhi negara maju dan berkembang dengan tingkat kesakitan tinggi pada ibu hamil. Anemia pada kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir prematur, intrauterine growth restriction (IUGR), asfiksia neonatorum, apgar score rendah, anemia pada bayi, gangguan fungsi kognitif dan kematian bayi. Data dan publikasi mengenai anemia pada ibu hamil masih sedikit dan penelitian yang mengkaji ibu hamil anemia terhadap outcome bayi belum didapatkan publikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dan outcome bayi yang lahir dari ibu dengan anemia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif retrospektif, dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional survey). Sampel penelitian ini menggunakan total sampling, dimana seluruh jumlah sampel yang sesuai kriteria diambil untuk dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini memeroleh 37 pasien (74%) berusia 20-35 tahun; 37 pasien (74%) memiliki paritas ? 3; 28 pasien (56%) dengan tingkat pendidikan SMA; 39 pasien (78%) tidak bekerja; 38 pasien (76%) mengalami anemia mikrositik hipokrom; dan 36 pasien (72%) memiliki derajat anemia sedang. Outcome bayi yang lahir dari ibu anemia adalah 11 bayi (20,8%) mengalami berat badan lahir rendah (BBLR), 4 bayi (7,5%) mengalami ikterus neonatorum, 3 bayi (5,7%) mengalami asfiksia, 3 bayi (5,7%) mengalami sepsis, 3 bayi (5,7%) mengalami respiratory distress syndrome, dan 1 bayi (1,9%) mengalami kematian. Hal diatas menunjukkan bahwa anemia pada ibu hamil lebih sering bersifat ringan sedang dan anemia mikrositik hipokrom serta BBLR merupakan outcome tersering.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK