Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
PENGARUH BIAYA SARANA PRODUKSI DAN HARGA JUAL PRODUK SERTA MULSA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUN L.) DI DESA MEUNASAH MESJID LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR
Pengarang
Ully Herriansyah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0251210099
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Ully Herriansyah "Pengaruh Biaya Sarana Produksi dan Harga Jual Produk Serta Mulsa Terhadap Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L) Desa Meunasah Mesjid Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar". Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman. M.S selaku pembimbing utama dan Ibu Cut Faradilla, S.P M.Si selaku pembimbing kedua. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat berapa besar pengaruh penggunaan biaya sarana produksi (benih, pupuk, pestisida), harga jual produk dan penggunaan mulsa terhadap pendapatan usahatani cabai merah (Capsicum annum L.) di Desa Meunasah Mesjid Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar pengaruh yang diberikan biaya sarana produksi (benih, pupuk, pestisida) dan harga jual produk serta mulsa terhadap pendapatan usahatani cabai merah (Capsicum
annum L.) di Desa Meunasah Mesjid Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Penelitian ini dilaksanakan pada Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Desa Meunasah Mesjid Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, dan objek penelitian ini hanya terletak pada pendapatan usahatani cabai merah, biaya sarana produksi (benih, pupuk, pestisida) dan harga jual produk serta penggunaan teknologi mulsa. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada masalah penggunaan biaya sarana produksi (bibit, pupuk, pestisida), harga jual dan penggunaan mulsa yang mempengaruhi pendapatan usahataninya. Metode pangambilan sampel yang dilakukan adalah metode sensus (cacah lengkap). Pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data skunder.Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara keseluruhan pengunaan biaya sarana produksi (benih, pupuk, pestisida) dan harga jual produk serta penggunaan mulsa berpengaruh terhadap pendapatan usahatani cabai merah di Desa Meunasah Mesjid Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Ketika dilihat secara parsial hanya penggunaan biaya sarana produksi pupuk (NPK, Gandasil B, Gandasil D) dan harga jual produk saja yang mempengaruhi pendapatan usahataninya. Sementara itu penggunaan biaya sarana produksi benib dan pestisida serta penggunaan mulsa tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani cabai merah di Desa Meunasah Mesjid Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan kepada petani cabai merah di Desa Meunasah Mesjid Lampuuk untuk dapat mengoptimalkan penggunaan biaya sarana produksi pupuk (NPK, Gandasil B, Gandasil D) dan pemanfaatan tingkat harga jual produk dipasaran, serta penggunaan mulsa, sehingga produksi yang dihasilkan baik secara kualitas maupun kuantitas serta nilai produksi yang didapat mampu meningkatkan pendapatan usahataninya.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS PENDAPATAN PETANI CABAI MERAH BINAAN PLAN DI KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (T. M. Fajar, 2021)
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MULSA DAN PUPUK BUATAN TERHADAP PRODUKSI USAHA TANI CABAI MERAH DI DESA SAREE KECAMATA NLEMBAH SEULAWAH DI KABUPATEN ACEH BESAR (DEDY AZMAR, 2020)
ANALISIS PENGARUH BENIH , TENAGA KERJA, LUAS LAHAN DAN PESTISIDA TERHADAP PRODUKSI CABAI MERAH DI DESA LAMGIREK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (Arif Wibowo, 2021)
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (SUGIONO, 2020)
ANALISIS PENDAPATAN DAN TITIK IMPAS USAHATANI CABAI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (M. Syawal Pahlevi, 2021)