Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PERBANDINGAN NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) DAN ENHANCED VEGETATION INDEX (EVI) PADA PEMETAAN KERAPATAN MANGROVE DI KOTA LANGSA
Pengarang
RIZQA ALIYSA YUSPUTRI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1508107010050
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Informatika (S1) / PDDIKTI : 55201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Mangrove adalah tumbuhan yang memiliki kemampuan khusus untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan ekstrim, seperti kondisi tanah yang tergenang, kadar garam yang tinggi, serta kondisi tanah yang kurang stabil. Mangrove sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pantai. Kondisi mangrove di Langsa rusak karena dijadikan kebun, tambak, dan juga penebangan liar. Kerusakan mangrove ditetapkan berdasarkan kerapatan mangrove yang diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu padat (baik), sedang (baik), dan jarang (rusak). Penelitian ini dilakukan untuk memetakan dan membandingakan hasil kerapatan mangrove berdasarkan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dengan Enhanced Vegetation Index (EVI) dan Enhanced Vegetation Index-2 (EVI-2). Citra yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8 dengan band yang digunakan adalah band 2, 4 dan 5. Untuk mendapatkan kelas kerapatan mangrove pada ketiga metode setelah dilakukan klasifikasi maka direclass dengan tiga kelas kerapatan yaitu jarang, sedang, dan rapat. Klasifikasi NDVI, EVI dan EVI-2 menghasilkan peta kerapatan mangrove dengan kelas kerapatan jarang, sedang dan rapat. Metode NDVI menghasilkan luasan mangrove sebesar 4844.43 hektar, metode EVI 4839.23 hektar dan metode EVI-2 4840.61 hektar. Perhitungan uji akurasi klasifikasi menggunakan tabel perhitungan matriks kesalahan (Confusion Matrix) dan perhitungan kappa. Hasil uji akurasi NDVI paling sedikit terjadi kesalahan dengan akurasi keseluruhan sebesar 89% dan akurasi kappa sebesar 83%. Metode EVI menghasilkan nilai akurasi keseluruhan sebesar 78% dan akurasi kappa sebesar 66%, dan metode EVI-2 menghasilkan nilai akurasi keseluruhan sebesar 87% dan akurasi kappa sebesar 80%.
Kata kunci : kerapatan mangrove, indeks vegetasi, NDVI, EVI, EVI-2, Landsat 8.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS BAND RATIO UNTUK KEBAKARAN HUTAN (STUDI KASUS: KAWASAN HUTAN SEULAWAH AGAM) (Indri Arizky, 2022)
ANALISIS SPASIAL UNTUK PENDUGAAN CADANGAN KARBON MANGROVE MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DI KAWASAN HUTAN MANGROVE KOTA LANGSA (Fuji Attariq Unsha, 2025)
PERBANDINGAN METODE NDVI DAN SAVI UNTUK ANALISIS KERAPATAN VEGETASI DI KECAMATAN KOTA JANTHO KABUPATEN ACEH BESAR (FARIS ABQARI, 2024)
ANALISA PERUBAHAN KERAPATAN VEGETASI KOTA BANDA ACEH DENGAN MENGGUNAKAN NDVI (NORMALIZZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX) (Luthfi Raihan Pratama, 2016)
ANALISIS HUBUNGAN PRODUKSI PADI DENGAN NILAI NDVI (NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX) MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI KECAMATAN INGIN JAYA (Sarah Amalia, 2017)