STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING EKSPOR CENGKEH INDONESIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING EKSPOR CENGKEH INDONESIA


Pengarang

Sri Haryana - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1509200240008

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Indonesia merupakan salah satu produsen cengkeh terbesar di dunia. Tren luas Areal dan produksi cengkeh Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Daya saing ekspor cengkeh Indonesia di pasar internasional termasuk dalam kategori sangat kuat karena memiliki nilai RCA di atas rata-rata dunia, namun daya saing ekspor cengkeh Indonesia masih dibawah kelima negara pesaingnya.
Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi untuk meningkatkan daya saing ekspor cengkeh Indonesia. Analalisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Permasalahan (1) tentang struktur pasar cengkeh internasional dianalisis dengan Herfindahl Hirscman Index (HHI) dan Concentration Ratio (CR). Permasalahan (2) mengenai daya saing cengkeh Indonesia secara komparatif dianalisis dengan menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA), secara kompetitif menggunakan alat analisis Teori Berlian Porter. Permasalahan (3) mencari strategi peningkatan daya saing ekspor cengkeh Indonesia dirumuskan dengan analisis SWOT.
Hasil penelitian ini menunjukkan struktur pasar cengkeh Internasional berbentuk oligopoli dengan nilai HHI 0,22 dan CR4 72%. Daya saing cengkeh Indonesia di pasar internasional termasuk dalam katagori kuat dengan nilai RCA sebesar 11,66. Strategi yang dapat dirumuskan untuk meningkatkan daya saing ekspor cengkeh Indonesia berdasarkan analisis SWOT yaitu : optimalisasi lahan cengkeh, peningkatan kualitas cengkeh, memperluas pasar, mengembangkan kelembagaan petani yang telah ada, melakukan kerjasama dengan perusahaan pengolahan cengkeh di negara-negara konsumen utama, memasyarakatkan sistem pertanian organik di perkebunan cengkeh, memperbaiki kondisi perekonomian nasional yang mendukung komoditas cengkeh.
Berdasarkan struktur pasar cengkeh yang mengarah ke oligopoli maka perlu adanya peningkatan kualitas cengkeh Indonesia secara konsisten. Daya saing ekspor cengkeh Indonesia termasuk dalam katagori kuat namun masih di bawah Negara pesaing. Oleh karena itu perlu ditingkatkan nilai ekspor cengkeh dengan cara mendiversifikasi produk cengkeh yang diekspor misalnya dalam bentuk cengkeh olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah cengkeh. Berdasarkan strategi dan program yang telah dirumuskan, pertemuan untuk membahas kestabilan harga cengkeh sebagai langkah awal perlu segera diadakan. Hal ini akan sangat mendukung diversifikasi produk cengkeh guna meningkatkan daya saing yang telah dimiliki Indonesia.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK