Electronic Theses and Dissertation

Kabupaten Pidie merupakan salah satu daerah yang cukup parah terkena dampak dari pada konflik, hal ini ditandai dengan banyaknya korban konflik yang berasal dari k.abupaten pidie. Pada masa konflik banyak haJ yang rusak mulai dari sarana dan prasarana sampai kondisi sosial ekonomi masyarakat hancur akibat konflik yang berkepanjangan tersebut. Pasca penandatanganan MoU Helsinki 15 Agustus 2005, telah terjadi perubahan yang sangat drastis bagi masyarakat Aceh khususnya, diantaranya perubahan-perubahan sosiaJ dan perubahan-perubahan ekonomi masyarakat didaerah konflik.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie, penetuan lokasi dilakukaa secara sengaja (purporsive sampling) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan lndrajaya Kabupaten Pidie sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pada masa konflik sebagian besar masyarakat merasa tidak leluasa melakukan kegiatan usaha tani, sehingga terganggu aktivitas sosial ekonomi mereka.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah meliputi data primer dan data sekunder. Dalam proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam (indepth in interview) dengan key informan dari kalangan masyarakat tani

Tidak Tersedia Deskripsi