Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
KEMAMPUAN MEMAHAMI REPRESENTASI MAKROSKOPIK, SUBMIKROSKOPIK, DAN SIMBOLIK PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Pengarang
Zuraini - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1506103040026
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Kimia (S1) / PDDIKTI : 84204
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Kata kunci : Representasi Kimia, Kemampuan Memahami Representasi Makroskopik, Submikroskopik, dan Simbolik, Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Perlu dilakukan penelitian mengenai kemampuan penyelesaian soal berbasis representasi kimia. Telah dilakukan penelitian berjudul “Kemampuan Memahami Representasi Makroskopik, Submikroskopik, dan Simbolik Peserta Didik Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan peserta didik kelas X-IPA MAN Aceh Singkil dan SMAN 1 Singkil dalam memahami representasi Makroskopik, Submikroskopik, dan Simbolik Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X-IPA1 dan X-IPA4 MAN Aceh Singkil dan SMAN 1 Singkil tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui soal tes. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal tes, berupa soal pilihan ganda sebanyak 19 pertanyaan yang terdiri dari soal makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Instrumen penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.Hasil dari penelitian kemampuan memahami representasi makroskopik di MAN Aceh Singkil sebanyak 17 peserta didik (56,6%) berada pada tingkat makroskopik sangat baik, 11 peserta didik (36,6%) baik, dan 2 peserta didik (6,6%) cukup. Kemampuan memahami submikroskopik sebanyak 8 peserta didik (26,6%) sangat baik, 7 peserta didik (23,3%) baik, 13 peserta didik (43,3%) cukup, 1 peserta didik (3,3%) kurang dan sangat kurang. Kategori simbolik sebanyak 15 peserta didik (49,9%) sangat baik, 5 peserta didik (16,6%) baik, 6 peserta didik (19,9%) cukup, 3 peserta didik (9,9%) kurang, dan 1 peserta didik (3,3%) sangat kurang. Representasi makroskopik di SMAN 1 Singkil terdapat 6 peserta didik (26,0%) sangat baik, 7 peserta didik (30,4%) baik, 8 peserta didik (34,7) cukup, dan 1 peserta didik (4,3%) kurang dan sangat kurang. 4 peserta didik (17,3%) sangat baik dan baik, 8 peserta didik (34,7%) cukup, 3 peserta didik (13,0%) kurang, dan 4 peserta didik (17,3%) sangat kurang kategori submikroskopik. Kategori simbolik sebanyak 9 peserta didik (39,1%) sangat baik, 2 peserta didik (8,6%) baik, 3 peserta didik (13,0%)cukup, 5 peserta didik (21,7%) kurang, dan 4 peserta didik (17,3%) sangat kurang. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peserta didik di MAN Aceh Singkil dan di SMAN 1 Singkil lebih baik pada kemampuan memahami representasi makroskopik, submikroskopik kategori baik lebih banyak di MAN Aceh Singkil, dan simbolik kategori sangat baik banyak di MAN Aceh Singkil dan SMAN 1 Singkil.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS PEMAHAMAN MATERI ASAM BASA PESERTA DIDIK KELAS XI MELALUI SOAL-SOAL BERBASIS REPRESENTASI KIMIA (MUJIBATURRAHMI, 2021)
PENGEMBANGAN BULETIN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAS DARUL IHSAN ACEH BESAR (Wildan Mabrura, 2020)
PENERAPAN PENDEKATAN STEMC (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, & MATHEMATICS + CHARACTER) UNTUK MENINGKATKAN JIWA WIRAUSAHA PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DI SMA ISLAM AL-FALAH ABU LAM-U (ADINDA HUMAIRA, 2024)
ANALISIS KEMAMPUAN MULTI REPRESENTASI SISWA SMP NEGERI KOTA BANDA ACEH PADA MATERI KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA (Nurul Husna, 2018)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Nadiatul Fonna, 2024)