FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS


Pengarang

R. Dwi Oktarina Sari - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1308109010020

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Formulasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan obat kumur ekstrak etanol jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap pertumbuhan bakteri Strreptococcus mutans telah dilakukan. Penelitian ini memformulasikan ekstrak daun jambu biji menjadi sediaan obat kumur yang memenuhi persyaratan fisik dan mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri yang dimiliki oleh ekstrak terhadap pertumbuhan bakteri S. mutans dengan variasi konsentrasi ekstrak sebesar 10%, 20% dan 30% lalu memilih konsentrasi ekstrak dengan zona hambat terbesar yang selanjutnya digunakan dalam pembuatan formulasi sediaan obat kumur. Ekstrak diperoleh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Hasil fitokimia pada penelitian menunjukan bahwa daun jambu biji mengandung flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Uji aktivitas antibakteri menggunakan media MHA dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat ekstrak daun jambu biji terbesar ditunjukkan pada konsentrasi 30% dengan rata-rata diameter sebesar 14,03 mm. Uji persyaratan fisik sediaan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas dan uji stabilitas sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur ekstrak daun jambu biji kurang memenuhi persyaratan uji organoleptis, yaitu berupa rasa kelat. sediaan obat kumur mempunyai pH yang sesuai dengan range yang aman untuk penggunaan obat kumur yaitu 6,8 – 7,0. Viskositas sediaan sebesar 2,080-2,213 cP. Aktivitas antibakteri S. mutans pada sediaan obat kumur esktrak daun jambu biji menghasilkan zona hambat dengan rata-rata sebesar 9,16 mm.


Kata kunci : Antibakteri, Daun jambu biji, Ekstrak etanol, Obat kumur, Psidium guajava L, Streptococcus mutans

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK