MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DI TK SATU ATAP SD NEGERI ULEE KAREUNG KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DI TK SATU ATAP SD NEGERI ULEE KAREUNG KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

RUSMINI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1606104210017

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / PG PAUD (S1) / PDDIKTI : 86207

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Rusmini. 2020. Mengembangkan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Meronce
di TK Satu Atap SD Negeri Ulee Kareung Kabupaten Aceh Besar. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Dra. Yuhasriati, M.Pd (2) Rosmiati, S.Pd.I, M.Ed

Kata kunci: Kemampuan Motorik Halus, Anak Usia Dini, Kegiatan Meronce

Kemampuan motorik halus anak perlu dikembangkan sejak dini, untuk mengembangkan motorik halus anak membutuhkan strategi yang tepat. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui kegiatan meronce. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Satu Atap SD Negeri Ulee Kareung Kabupaten Aceh Besar. Kemampuan motorik halus adalah kemampuan anak dalam merangkai dan memasukkan tali dan benang ke dalam benda-benda yang akan dironce. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian 5 orang anak usia 4-5 tahun di TK Satu Atap SD Negeri Ulee Kareung Kabupaten Aceh Besar. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi dan unjuk kerja serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai siklus III dapat disimpulkan bahwa, mengembangkan motorik halus anak melalui kegiatan meronce dilakukan dengan cara: 1) peneliti memperkenalkan bahan yang digunakan untuk kegiatan meronce; 2) menjelaskan tahapan meronce sambil mempraktekkan langsung di depan anak; 3) peneliti memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan kegiatan meronce dan mendampingi anak saat kegiatan pembelajaran berlangsung; 4) mengarahkan dan memberi motivasi kepada anak yang mengalami kesulitan saat melakukan kegiatan meronce. Kemampuan motorik halus anak setelah dilakukan tindakan dalam 3 siklus menunjukkan perkembangan yaitu sebagian besar anak sudah mampu melakukan kegiatan meronce tanpa bantuan gurunya.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK