PROFIL RETINOPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSUD ZAINAL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PROFIL RETINOPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSUD ZAINAL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

Uzi Mardha Phoenna - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0707101010086

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.462

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Komplikasi diabetes mellitus pada mata merupakan penyebab kebutaan yang serius. Dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes maka penderita diabetes mellitus mempunyai risiko 25 kali untuk menjadi buta. Retinopati
diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus pada mata yang tertinggi prevalensinya. Risiko mengalami retinopati pada pasien diabetes meningkat sejalan dengan lamanya diabetes. Hal ini juga dipengaruhi oleh kontrol gula darah
pasien yang tidak baik. Selain itu, profil usia, jenis kelamin, dan tipe diabetes
mellitus yang diderita pasien juga memiliki kaitan dengan jumlah kasus kejadian
retinopati diabetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran
profil penderita retinopati diabetik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif murni dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diambil
dengan menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah responden 100
penderita diabetes melitus yang berobat ke poliklinik endokrin dan kemudian
dirujuk ke poliklinik mata RSUD Zainal Abidin Banda Aceh. Data dianalisa
secara univariat. Hasilnya didapatkan sebanyak 100 pasien diabetes melitus,
didapatkan menderita retinopati diabetik sebanyak 35 orang dan tidak menderita
retinopati diabetik sebanyak 65 orang. Diperoleh jumlah kasus Proliferative
Diabetic Retinopathy lebih tinggi daripada Non-Proliferative Diabetic
Retinopathy. Selain itu, didapatkan jumlah kasus tertinggi pasien retinopati
diabetik pada kelompok pasien dengan jenis kelamin perempuan, kelompok
pasien usia dewasa (40-59 tahun), kelompok pasien dengan DM tipe 2, kelompok
pasien dengan lama menderita diabetes selama 15-19 tahun, dan kelompok pasien
dengan kadar gula darah sewaktu 180 mg/dL ke atas. Diperoleh gambaran profil
penderita retinopati diabetik pada diabetes melitus berdasarkan jenis kelamin, usia pasien, tipe diabetes melitus, lama menderita diabetes, dan kadar gula darah
sewaktu.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK