TINDAK PIDANA PENIPUAN CALON JAMAAH UMRAH (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM POLRES BIREUEN) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

TINDAK PIDANA PENIPUAN CALON JAMAAH UMRAH (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM POLRES BIREUEN)


Pengarang

Desy Delvayanti - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1303101010033

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Desy Delvayanti
2020




Mukhlis, S.H., M.Hum.
Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana menyebutkan “Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberikan utang maupun menghapus piutang, diancam penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun”. Namun di wilayah Bireuen telah terjadi kasus penipuan berkedok jasa perjalanan umrah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana penipuan calon jamaah umrah yang terjadi di Wilayah Hukum Polres bireuen, Modus Operandi Terjadinya Tindak Pidana Penipuan Calon Jamaah Umrah dan mengetahui hambatan dan upaya penegak hukum dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penipuan Calon Jamaah Umrah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum empiris, dengan berfokus kepada data yang didapatkan di lapangan sebagai data pokok dan sebagai tambahanya mengunakan data kepustakaan, untuk selanjutnya di analisis dengan pendekatan kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan, Faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana penipuan calon jamaah umrah di Bireun adalah Penipu yang telah terlatih, Kurangnya pendidikan konsumen, Lemahnya pengawasan dari aparat penegak hukum dan Tidak adanya saksi tegas terhadap pelaku penipuan. Hambatan bagi penegak hukum dalam mengungkap tindak pidana penipuan tindak pidana penipuan calon jamaah umrah di Bireun adalah banyaknya korban penipuan yang tersebar bukan pada satu daerah yang sama dan penangkapan tersangka penipuan. Upaya Penegak Hukum Dalam Pencegahan Penanggulangan Kasus Penipuan Terhadap Jamaah Umrah di Kabupaten Bireuen adalah dengan melakukan sosialisasi, memberikan peringatan kepada masyarakat dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberantas jasa perjalanan umrah palsu.
Disarankan kepada calon jamaah umrah untuk teliti dan ditemani oleh kerabat yang telah berpengalaman untuk memilih jasa perjalanan umrah yang akan dipakai. Disarankan kepada penegak hukum untuk lebih meningkatkan kerjasama dalam hal memberantas jasa perjalanan palsu.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK