Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
UJI AKTIVITAS ANTISEPTIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN ACEH (NEPHELIUM LAPPACEUM L.) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER.
Pengarang
Riska Ananda Putri - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1508109010022
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian uji aktivitas antiseptik ekstrak etanol kulit buah rambutan Aceh (Nephelium lappaceum L.) terhadap Staphylococcus aureus dan formulasi sediaan gel hand sanitizer telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antiseptik ekstrak etanol kulit buah rambutan terhadap bakteri S. aureus dengan menghitung koefisien fenol, ekstrak etanol kulit buah rambutan Aceh yang dapat digunakan sebagai antiseptik dan menentukan apakah ekstrak etanol kulit buah rambutan Aceh dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel hand sanitizer. Pengujian aktivitas antiseptik dilakukan dengan metode Rideal-Walker yang dilakukan dengan 5 pengenceran yaitu 1:100, 1:150, 1:200, 1:250 dan 1:300. Hasil pengukuran absorbansi yang menunjukkan ekstrak dapat beraktivitas sebagai antiseptik yaitu ekstrak konsentrasi 0,5% pada pengenceran 1:100 dan ekstrak konsentrasi 1% pada pengenceran 1:200. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah rambutan konsentrasi 0,5% dan 1% memiliki aktivitas sebagai antiseptik, tetapi ekstrak yang lebih efektif dari fenol adalah ekstrak 1% dengan koefisien fenol sebesar 1,67. Ekstrak etanol kulit buah rambutan dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel hand sanitizer dengan gelling agent karbopol 1%. Hasil menunjukkan gel berwarna coklat dengan bau khas mentol dan mengalami perubahan warna menjadi coklat kehitaman setelah dilakukan cycling test. Hasil evaluasi semuanya memenuhi persyaratan kecuali daya lekat. Hasil uji iritasi menunjukkan relawan tidak mengalami tanda-tanda iritasi. Hasil uji kesukaan menunjukkan responden menyukai parameter bentuk dan aroma tetapi tidak dengan warna.
Kata kunci: Antiseptik, ekstrak etanol kulit buah rambutan, gel hand sanitizer, karbopol, Nephelium lappaceum
Tidak Tersedia Deskripsi
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN ACEH (NEPHELIUM LAPPACEUM L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI (Nur Irhamni Sabrina, 2018)
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL HAND SANITIZER EKSTRAK KULIT NANAS (ANANAS COMOSUS L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI (ILMA MULIYANA, 2022)
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 50% KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA X MANGOSTANA L.) DENGAN METODE DPPH (Elmisha Lauzie, 2016)
FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL PLIEK U SERTA UJI AKTIVITASNYA TERHADAP ISOLAT KLINIS STAPHYLOCOCCUS AUREUS (Citra Nabilla, 2018)
PEMBUATAN EMULGEL HAND SANITIZER BERBAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI SEREH WANGI DAN MINYAK CENGKEH SEBAGAI AGEN ANTIMIKROBIAL (Mira Qausa, 2024)