STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS PENGHIDUPAN PERTANIAN PASCA PEMBANGUNAN EMBUNG DI DESA LAMBADEUK, KECAMATAN PEUKAN BADA, KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS PENGHIDUPAN PERTANIAN PASCA PEMBANGUNAN EMBUNG DI DESA LAMBADEUK, KECAMATAN PEUKAN BADA, KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

SOFIA RIZKYA MAULIDANI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1605102010076

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201

Subject
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Sofia Rizkya Maulidani. 1605102010076. Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Aktivitas Penghidupan Pertanian Pasca Pembangunan Embung di Desa Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Di bawah bimbingan bapak Dr. Irfan Zikri, S.P., M.A. selaku pembimbing utama dan bapak Dr. Ir. Agussabti, M.Si. selaku pembimbing anggota.

RINGKASAN

Pasca gempa dan tsunami pada tahun 2004 yang terjadi di Aceh, meluluhlantakkan empat desa di Kecamatan Peukan Bada yaitu Desa Lamguron, Lambadeuk, Lambaro, dan Lampageu. Masyarakat di desa tersebut mengalami krisis air bersih. Oleh karena itu, BWS Sumatera I yang merupakan perwakilan Ditjen SDA untuk wilayah Aceh membangun Embung Lambadeuk. Saat ini Embung Lambadeuk selain difungsikan untuk mengairi sawah juga dipergunakan oleh PDAM Tirta Mountala. Namun, embung tadah hujan ini juga belum cukup debit airnya untuk menyediakan kebutuhan bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat yang bekerja sebagai petani.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi sumberdaya penghidupan masyarakat petani sebelum dan sesudah adanya embung di Desa Lambadeuk, mengetahui pengaruh ketersediaan embung terhadap aktivitas usaha tani dan ketahanan pangan masyarakat, mengetahui strategi adaptasi yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya, dan mengetahui faktor apa yang mempengaruhi perilaku dan tindakan terhadap adaptasi yang dilakukan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kondisi sumberdaya penghidupan masyarakat petani mengalami proses perubahan akibat perubahan iklim yang menyebabkan potensi kerentanan produksi dan kerawanan pangan sebagai akibat ketidakmampuan embung beroperasi menyediakan kebutuhan air yang cukup. Kondisi embung Lambadeuk yang kering akibat perubahan iklim berpengaruh terhadap perubahan pola dan sistem produksi usaha tani masyarakat di desa Lambadeuk. Adaptasi ekonomi dan adaptasi sosial lebih dominan dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi potensi kerentanan pronduksi dan kerawanan pangan, dibandingkan dengan adaptasi fisik yang sulit untuk dilakukan karena keterbatasan sumberdaya penghidupan yang dimiliki. Faktor tindakan rasional, tindakan nilai dan tindakan tradisional memiliki kontribusi terhadap bentuk adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat desa Lambadeuk.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK